AMBON, KM–Sebanyak 52 ribu nasabah yang dimiliki PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Ambon di Maluku. Mulai dari Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dan Pulau Buru, dengan modal pembiayaan sebesar Rp140 miliar.
“Kehadiran PT PNM di Maluku cukup mendapat perhatian dari masyarakat, terutama para ibu-ibu yang berjualan. kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna mendapatkan modal pengembangan usaha mereka,” kata Pimpinan PT PNM Cabang Ambon Taufiq Marsuki saat bersilaturahmi dengan insan pers di Ambon, Kamis.
Dia mengatakan, sejak dibukanya PT PNM di daerah ini. Membutuhkan dukungan dari ibu-ibu nasabah, karena tujuan utamanya ialah mengembangkan kapasitas usaha.
Menurutnya, 52 ribu nasabah yang menggunakan jasa pelayanan/pembiayaan PNM Cabang Ambon hampir 90 persen adalah usaha Ultra Mikro.
Ulta Mikro itu posisinya masih di bawah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pendapatan perkapita lebih kecil dan plafon pembiayaan antara Rp3 juta sampai 10 juta. Sementara 10 persen adalah UMKM dengan plafon pembiayaan di atas Rp 10 sampai Rp200 juta.
“Kondisi kualitas kredit masih cukup sehat sampai saat ini, terbukti dengan NPL (Non Performing Loan) kami masih terjaga di bawah 2,5 persen dan pada saat closing di November 2023 1,8 persen,,”katanya.
Taufiq menambahkan, didampingi oleh tenaga-tenaga manager professional PNM Cabang Ambon akan mewujudkan pencapaian tambahan 1000 hingga akhir 2023.
“PNM Cabang Ambon baru menyasar pada tiga pulau yaitu Pulau Ambon, Seram dan Pulau Buru, sementara untuk wilayah Maluku Tenggara masih dalam penjajakan” cetusnya (KM-02)