AMBON,KM.–Jembatan Merah Putih (JMP) kembali menelan korban, Yongky Moli, pria berusia 32 tahun dianiaya tiga Orang Tidak di Kenal (OTK).
Insiden itu terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 04.00 WIT dini hari, diatas JMP, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon. Yongki dianiaya oleh para pelaku dengan mengendarai sepeda motor saat korban hendak melintasi JMP.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay menjelaskan, korban mengendarai sepeda motor dari arah Poka, menuju ke arah tempat tinggalnya di Belakan Soya (Belso), Kecamatan Sirimau.
Dalam perjalanan menunu Belso, korban langsung di pepet oleh para pelaku sekitar 4 orang dengan mengendarai tiga unit sepeda motor tetapnya di atas JMP.
“Para pelaku menghadang laju kendaraan korban, salah seorang diantaranya langsung melakukan penganiayaan terhadap diri korban. Korban langsung terjatuh,” ungkap Ipda Janet, Selasa (16/7/2024).
Usia korban dianiyaya, ppelaku langsung bergegas kabur dan membawa pergi sepeda motor korban ke arah kota. Sedangkan korban langsug berlari ke arah Poka untuk memberitahu insiden itu ke keluarganya.
Setelah tibah di keluarganya, korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Tantui Ambon oleh keluarganya. Kemudian kasu ini dilaporkan ke Polsek Teluk Ambon.
Setelah menerima laporan, Polsek Teluk Ambon, jelas Janet, mereka langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku sebagai pengelola JMP, untuk melihat CCTV sebagai bukti.
“Selanjutnya mendatangi IGD rumah sakit Bhayangkara Ambon untuk interogasi lisan awal namun korban belum dapat berbicara banyak, karena luka yang dialaminya,” ungkap kasi Humas (KM02).