AMBON,KM– Tiba-tiba datang ke Kejaksaan Tinggi Maluku, Sadali Le, sebut hanya sebatas silatuhrahmi pasca dilantik sebagai penjabat gubernur Maluku belum lama ini.
Kedatangan orang nomor satu di Maluku ini cukup menarik perhatian lantaran dugaan keterlibatannya dalam dua kasus korupsi yang saat ini ditangani kejaksaan Tinggi Maluku.
Kedua kasus itu, yakni, dugaan korupsi Reboisasi Maluku tengah, saat Sadali Le menjabat kepala dinas kehutanan provinsi dan dugaan kasus dana Covid-19 saat dirinya menjabat sekertaris daerah provinsi Maluku.
Usai bertemu kepala kejaksaan tinggi Maluku, Sadali disambut sejumlah awak media di depan kantor kejaksaan Tinggi Maluku, Kamis (30/5/2024)
“Kemarin sudah ketemu Kapolda, DPRD, Pangdam dan Forkopimda setelah dilantik Pj Gubernur. Jadi hari ini saya, ketemu Pak Kajati guna silaturahmi biasa” ungkap Pj Gubernur, Sadali Le
Disinggung soal dua kasus dugaan korupsi yang diduga menyeret namanya, Sadali menegaskan, akan kooperatif dan hadiri panggilan kapan saja.
“Saya siap dan legowo jika ada panggilan untuk dimintai keterangan, saya tetap hadir,” tegas Sadali.
Sadali menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Maluku bagian dari tugas dan fungsi dari Kejati. Jadi kita saling menghargai apapun kewenangan dari Kejaksaan kita akan turuti. Pungkasnya (KM02)