KILASMALUKU.ID, AMBON- Sebanyak 88 mahasiswa mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA) tingkat Universitas Pattimura digelar, di Auditorium Fakultas Sains dan teknologi, Rabu (20/8/2025)
ON MIPA tingkat Universitas Pattimura adalah ajang kompetisi bagi mahasiswa di Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dimana pemenangnya akan dikirim untuk mengikuti seleksi di tingkat wilayah XII.
ON MIPA bertujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa di Bidang MIPA, menjaring bibit unggul, serta mempersiapkan mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Seleksi ON MIPA Perguruan Tinggi Unpatti terdiri seleksi dari tingkat universitas, wilayah/regional, hingga nasional.
Ketua Panitia ON MIPA 2025 Richard Rudolf Lokollo, S.Si, M.Si mengatakan, ON MIPA adalah salah satu ajang pengembangan talenta dalam Bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi tingkat perguruan tinggi.
Kegiatan ini bertujuan mendapatkan dan mengembangkan mahasiswa bertalenta dan berkarakter dengan prestasi internasional sehingga mampu berkontribusi sebagai perintis pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan bangsa yang unggul.
Dalam laporannya, jumlah peserta yang mengikuti seleksi tersebut sebanyak 88 mahasiswa yang terdiri dari FKIP sebanyak 28 mahasiswa, Fakultas Teknik sebayak 13 mahasiswa, Fakultas Kedokteran sebanyak 3 mahasiswa, FPIK sebanyak 5 mahasiswa, dan Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 39 mahasiswa, serta melibatkan 5 orang juri.
“Hasil seleksi ini diharapkan agara Universitas Pattimura dapat mempersiapkan mahasiswa pada setiap bidang ilmu yang selanjutnya akan mengikuti pembinaan terlebih dahulu dan nantinya akan diikutkan pada seleksi ditingkat wilayah pada bulan Oktober 2025. Hasil seleksi tingkat wilayah tersebut nantinya akan mengikuti seleksi tingkat nasional pada bulan November 2025,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Universitas Pattimura, Dr. Nur Aida Kubangun, M.Pd mengatakan, ON MIPA merupakan sebuah ajang yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS).
Diharapkan 88 peserta yang mengikuti lomba dapat diseleksi dengan baik sehingga menghasilkan mahasiswa yang berprestasi dan unggul agar dapat mengikuti ajang selanjutnya ditingkat regional.
“Tetaplah semangat dan percaya diri. Ini merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam setiap peserta lomba. Para mahasiswa bukan hanya mengikuti lomba ON MIPA saja, melainkan berbagai lomba essay, baik ditingkat perguruan tinggi hingga nasional.” Tutup Kubangun.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd mengatakan, kompetisi ditingkat perguruan tinggi saat ini sangatlah selektif. Dalam era Kemendiktisaintek, lebih mengarah untuk menghasilkan keunggulan, profesionalisme, dan membawa dampak.
Hal ini diterapkan untuk menghasilkan karya-karya inovasi dan teknologi di bidang sains maupun terapan khususnya pada ketahanan pangan, energi, ekonomi, dan kesinambungan ekologi.
“Tidak ada prestasi tanpa kerja keras, dan tidak ada prestasi tanpa kompetisi. Itu berarti kita harus berlomba bersama-sama,” kata rektor.
Lebih lanjut dikatakan, mahasiswa menjadi ujung tombak dari prestasi perguruan tinggi. Mengikuti sebuah ajang kompetisi adalah sebuh kesempatan untuk membina sesorang untuk menjadi calon-calon pemimpin masa depan. “Jangan pernah takut untuk berkompetisi.” Tegas rektor.
Rektor berharap agar Universitas Pattimura dapat menampilkan penampilan yang terbaik dikompetisi yang akan datang.
“Dengan kerja keras dan doa, kita pasti akan menampilkan yang terbaik.” Tutup rektor. (**)
