KILAS AMBON

Banjir Besar di Kali Dusun Waelawa Buru, Akses Jalan Terputus, Tak ada Jembatan, Siswa Gagal ke Sekolah

Banjir besar di Kali dusun Waelawa, Desa Waemorat, kec.Batabual, Kab.Buru, Rabu (21/5/2025) by foto/Istimewa

AMBON,KM– Hujan deras beberapa hari tetakhir, mengakibatkan banjir besar di kali dusun Waelawa, Desa Waemorat Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, Maluku.

Akibatnya, aktivitas warga setempat terganggu, akses jalan terputus, pendidikan terganggu, para siswa tidak dapat bersekolah.

Pasalnya, kali berukuran lebar kurang lebih 100 meter itu merupakan salah satu akses jalan. Tak ada jembatan penghubung.

“Kami bersekolah di SMA Negeri 11 Buru tidak dapat mengikuti sekolah akibat banjir. Tak ada jembatan penyebrangan. kali ini merupakan akses kami satu satunya menuju sekolah” ungkap salah satu siswa

“Untuk itu, kami memohon kepada pemerintah Provinsi Maluku, agar segera membuat jembatan penyebrangan antara Desa Waemorat dan Dusun Waelawa,” pintanya menambahkan

Mirisnya lagi, akses jalan yang mereka lewati menuju sekolah sungguh memperihatinkan, jalanan berlumpur dan berlubang.

Hal ini disebabkan Infastruktur jalan dan jembatan belum ada di kecamatan Batabual.

Bahkan, ketika hujan deras, warga yang tinggal dekat pinggiran kali selalu merasa was was, takut air kalinya meluap ke rumah warga.

Menanggapi itu, Rafik Dasuki, ketua Umum Himpunan Mahasiswa Batabual, menyampaikan, meminta Pemerintah kabupaten Buru dan Provinsi Maluku agar memperhatikan masalah infrastruktur di kecamatan Batabual.

Menurutnya infrastruktur jalan di kecamatan Batabual selama bertahun tahun tak pernah diperhatikan, baik oleh pemerintah kabupaten buru maupun provinsi Maluku.

Akibat rusak dan tak adanya jembatan penghubung, akses warga jadi terganggu, yang mengakibatkan perputaran ekonomi di daerah itu tak jalan.

“Bertahun tahun, masyarakat Batabual hidup dengan infrastruktur jalan rusak dan tak ada jembatan penghubung.” ujar Rafik

Ia berharap secepatnya ada perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi Maluku. Jembatan penghubung itu penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Batabual juga bagian dari Maluku, Batabual butuh infastruktur yang Memadai”. (KM01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top