AMBON,KM.–Malam itu, di tengah gemerlap lampu kota Ambon, suasana di sekitar Hotel Swissbell Ambon terasa berbeda. Hari itu adalah Selasa, tanggal 28 Juni 2024.
Dimana waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIT, ketika sebuah mobil Alphard berwanah hitam mengarah ke pintu masuk hotel mewah bintang empag tersebut.
Malam yang biasanya tenang di hotel tersebut mendadak berubah tegang dengan kedatangan seseorang yang tengah menjadi sorotan publik.
“Kedatangan yang Mengundang Tanya”
Dari dalam mobil, turunlah seorang lelaki berpakaian rapi dengan wajah yang terlihat sedikit tegang. Ia adalah seorang Penjabat yang tengah dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi. Kedatangannya ke hotel tersebut mengundang banyak tanya, terutama mengingat situasinya yang sedang diperiksa oleh pihak kejaksaan.
Seorang petugas keamanan hotel dengan sigap membuka pintu mobil dan menyambut kedatangan penjabat tersebut. Dengan langkah cepat, sang penjabat memasuki lobi hotel dan segera diiringi menuju salah satu ruangan VIP di lantai atas. Situasi di sekitar hotel pun tampak lebih ketat dari biasanya, dengan kehadiran beberapa petugas keamanan yang seolah memberikan perlindungan ekstra.
“Pertemuan di Balik Pintu Tertutup”
Di salah satu ruangan VIP yang terletak di lantai paling atas, pertemuan rahasia itu terjadi. Sang penjabat, yang tampak gelisah, duduk di salah satu kursi di sudut ruangan. Tak lama berselang, pintu ruangan kembali terbuka dan masuklah seorang pria paruh baya dengan jas hitam rapi. Ia adalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku.
Percakapan di dalam ruangan tersebut berlangsung serius. Berbagai dokumen dan berkas terlihat dikeluarkan dari tas masing-masing dan diletakkan di atas meja. Suara diskusi terdengar samar dari balik pintu yang tertutup rapat. Tidak ada yang tahu persis apa yang sedang dibicarakan, namun spekulasi mulai bermunculan di luar sana.
“Munculnya Pertanyaan dari Publik”
Sementara itu, di luar ruangan, berbagai pertanyaan muncul dari publik yang penasaran dengan pertemuan tersebut. Mengapa sang penjabat bertemu dengan Kejati di tengah malam? Apakah ada upaya untuk menyelesaikan kasus ini secara diam-diam?. Atau mungkin ada negosiasi tertentu yang sedang dilakukan?.
Kecurigaan semakin menguat ketika beberapa saksi mata melihat sang penjabat memasuki hotel menggunakan mobil Alphard, sebuah kendaraan mewah yang menandakan bahwa pertemuan ini bukan pertemuan biasa. Ditambah lagi, penjagaan ekstra ketat di sekitar hotel membuat banyak orang merasa ada sesuatu yang besar sedang terjadi.
“Akhir Pertemuan”
Pertemuan tersebut berlangsung hingga pukul 23.00 WIT. Setelah tiga jam berdiskusi, akhirnya kedua belah pihak keluar dari ruangan. Sang penjabat terlihat lebih tenang, sementara Kejati tetap dengan wajah seriusnya. Mereka berpisah di lobi hotel, dengan sang penjabat kembali menuju mobil Alphard yang telah menunggu di depan.
Dalam perjalanan pulang, sang penjabat merenungkan hasil pertemuan tersebut. Apakah ia berhasil meyakinkan Kejati untuk memberikan keringanan dalam kasusnya? Ataukah justru semakin memperburuk situasi yang dihadapinya? Hanya waktu yang akan menjawab.
“Dampak bagi Publik”
Berita tentang pertemuan tersebut dengan cepat menyebar di masyarakat. Media lokal segera memberitakan tentang kejadian malam itu, menambah ketegangan dan kecurigaan di antara masyarakat. Banyak yang berharap agar kasus ini diusut dengan transparan dan adil, tanpa adanya intervensi atau upaya untuk menutupi kebenaran.
Namun, pertemuan tertutup ini meninggalkan tanda tanya besar yang belum terjawab. Kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dan transparansi pemerintahan kembali dipertaruhkan. Di tengah desakan untuk mengungkap kebenaran, masyarakat berharap agar hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu.
“Penutup”
“Malam itu, di balik pintu tertutup di Hotel Swissbell Ambon, sebuah pertemuan rahasia telah berlangsung. Penjabat yang sedang dalam penyelidikan dugaan korupsi bertemu dengan Kejati dalam suasana yang penuh misteri,” ungkap Sumber terpecaya KilasMaluku.id.
Apakah pertemuan ini kata Sumber, akan membawa perubahan signifikan dalam kasus yang sedang dihadapinya, atau justru menambah kecurigaan publik? Hanya waktu dan proses hukum yang akan mengungkap segalanya.
“Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dan keadilan dalam setiap proses hukum, serta betapa pentingnya menjaga kepercayaan publik dalam setiap langkah yang diambil oleh para pemimpin dan penegak hukum,” cetus Sumber. (Tim).