AMBON,KM– Diduga akibat mabuk minuman keras dua kelompok pemuda negeri soya, kecamatan Sirumau Kota Ambon terlibat bentrok, pada Minggu (18/2/2024) dekitar pukul 13.00 WIT
Bentrok antara kelompok pemuda betabhara dan kelompok pemuda kayu tiga itu bermula ketika saling ejek usai pesta miras pada jumat 16 februari 2024 kemarin.
Setelah saling ejek, barulah pada minggu 18 februari 2024 dimana pemuda dusun kayu tiga RT 04/05 yang sementara duduk menkonsumsi minuman keras tiba tiba lewat beberapa pemuda dusun BethaBara sambil mengeluarkan kata-kata yang dianggap mengejek kepada pemuda dusun kayu tiga tersebut.
Sekira pukul 13.00 WIT aksi baku lempar antar dua kelompok pemuda itu pun terjadi tepat di pertigaan jalan perbatasan antara Dusun Bethabara negeri soya dan Dusun Kayu Tiga Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Saksi, Frists Souhuat (57) selaku Ketua RT 04/05 menjelaskan, Kejadianya bermula lantaran mereka mengongsumsi Miras bersama.
“Kejadian berawal pada tanggal 16 Februari 2024 dini hari, terjadi aksi saling ejek antara kelompok pemuda Kompleks dusun BetaBara dengan pemuda dusun Kayu Tiga RT 04 /05” ungkap saksi
Aksi saling lempar itu tak berselang lama setelah anghota polsek dan polresta dan Babinsa tiba di TKP dan langsung mengamankan kejadian tersebut
Barulah sekitar pukul 16.30 WIT Situasi TKP terpantau aman dan kondusif serta masyarakat sudah membubarkan diri dan kembali kerumahnya masing-masing.
Kapolresta Pulau Ambon dan Kabag ops Polresta pulau ambon tiba di TKP langsung melakukan mediasi dengan tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta dengan kedua belah pihak yang bertikai.
Dengan melibatkan semua unsur baik ketua Rt atau Rw serta tokoh masyarakat dan tokoh adat berkoordinasi untuk menyelasaiakan permasalahan tersebut
“Nanti kita akan bikin pos keamanan sekitaran TKP dan kita akan terus melaksanakan patroli, dan mari sama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban kota ambon”, kata Kapolres.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar secepatnya melaporkan jika terdapat persoalan hukum yang mengganggu kenyamanan serta keamana dan ketertiban masyarakat.
“Dan tekankan orang tua buat anaknya untuk tidak mengkonsumsi minuman keras”, tegasnya.
Akibat dari kejadian itu, Maikel berhitu 28 tahun seorang Wiraswasta, Kristen Protestan, warga Dusun Betabara Negeri soya, Kecamatan Sirimau, mengalami luka ditelinga kanan akibat sabetan senjata tajam, Jesy Souhuat 24 tahun, Tukang ojek, Kristen Protestan, Dusun kayu tiga Negeri soya, mengalami luka tembak dada sebelah kiri akibat terkena senjata angin. Dan Filips Souat, 27 tahun, Tukang ojek Kristen Protestan, Dusun kayu tiga Negeri soya Kel.Sirimau kota ambon, mengalami luka tembak dada sebelah kiri akibat terkena senjata angin.(KM02).