KILAS UTAMA

Isak Tangis Iringi Kepulangan Jenaza Firdaus Pendaki Asal Bogor, yang Meninggal di Gunung Binaya Maluku

 

AMBON,KilasMaluku – Isak tangis menyelimuti Bandara Pattimura, Kota Ambon, saat kedatangan Jenaza Firdaus Ahmad Fauji, pendaki asal Bogor Jawa Barat, yang ditemukan meninggal saat mendaki di Gunung Binaya, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), bersama rekanya kala itu.

Kedatangan jenazah almarhum disambut penuh duka oleh kerabat, tim relawan, pencinta alam Maluku, dan puluhan warga yang turut hadir mengiringi kepulangan almarhum, ke kampung halamanya di Bogor, Senin (19/5/2025).

Jenazah Firdaus tiba sekitar pukul 14.20 WIT di Bandara Pattimura Ambon menggunakan mobil ambulance rumah sakit. Turut didampingi sang kaka kandung, Imam Jajuli, yang selama proses pencarian tak pernah lepas dari harapan dan doa.

Sebelum diberangkatkan ke Bandung pada pukul 16.00 WIT, dengan pesawat Garuda, Jajuli yang merupakan Kk Almarhum, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang turtu membantu pencarian korban Firdaus.

“Insyaallah ini yang terbaik buat Firdaus. Biarkan nama Firdaus abadi di Binaya. Nama Daus abadi di Binaya,” ucap Jajuli dengan sambil meneteskan air mata.

Perjuangan tim relawan ungkap Jajuli, bukanlah sebuah kegagalan, meskipun Firdaus tak berhasil pulang dengan selamat. Tetapi ini sebuah perjuangan tanpa adanya bantuan lembaga terkait.

“Kalian semua bukan sekedar relawan tapi pahlawan. Kita nggak gagal, kita berhasil tanpa bantuan lembaga itu,” ujarnya dengan suara bergetar.

Diketahui, almarhun Firdaus Ahmad Fauji, baru berhasil ditemukan di Lembah Terjun Aimoto, salah satu titik ekstrem di jalur pendakian Gunung Binaiya, pada Sabtu (17/5), setelah dinyatakan hilang sejak 26 April 2025 lalu. (KM02).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top