AMBON, KilasMaluku.- Sejumlah lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan pasar mardika hingga Batumerah, kecamatan sirimau, akhirnya ditertibkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Senin (28/4).
Peneritiban yang dimulai sejak pukul 05.30 Wit itu, dipimpin langsung Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena didampingi Wakil Walikota, Elly Toisutta, Disperindag Maluku, dengan melibatkan 150 anggota TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan instansi terkait lainnya.
” Penertiban dimulai sekitar pukul 05.30 WIT, dengan melibatkan ratusan personil gabungan sekitar 150 personil gabungan TNI dan Polri, Pol PP, Perhubungan dan Instansi terkait lainnya termasuk Dinas Perindag Provinsi,” kata Bodewin disela-sela kegiatan penertiban.
Meski begitu ungkap Bodewin, masi ada sebagian pedagang yang masi bandel, akibat tidak mau ikut
ditertibkan. Ada juga sebagian yang sudah membersikan lapaknya terlebih dahulu.
” Sebelumnya saya sudah sampaikan kepada para pedagang yang masih bandel, masih mau berjualan lagi di jalan-jalan ya, resiko tanggung sebab kita akan cabut kartu pedagang, dan bagi yang tidak resmi kita bakal sita barang dagangannya,” tegas Bodewin.
Ia mengaku, penertiban ini dilakukan guna mengingatkan kepada para pedagang bahwa pemerintah tidak lagi main-main dalam melakukan hal tersebut par samua pung bae.
” Ini kita mengingatkan kepada para pedagang kalau kita sudah atur, pemerintah atur tidak bisa masing-masing mengatur dirinya sendiri ya seperti itu. Jadi tindakan tegas ini kita tidak main-main. Ini par samua pung bae,” ujarnya.
Bodewin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tim gabungan yang sudah bekerja keras dalam menertibkan pedangan.
“Kita bersyukur, berterima kasih bahwa lewat kerja keras tim yang dipimpin oleh Pak Sekkot, dengan melibatkan unsur Kepolisian, TNI dan yang lain termasuk dari provinsi, semuanya berjalan dengan lancar,”ucapnya.
Untuk itu Ia berharap, melalui penertiban ini ruas jalan pantai Mardika hingga Batumerah bisa mengurangi kemacaten, hingga seterusnya. Dan para pedagang diminta untuk bisa segera masuk menempati gedung baru yang telah disediakan Pemerintah Provinsi Maluku.
” Peneritban ini diharapkan dapat membantu mengatasi kemacetan di jalan Talukabessy, kesemrautan dan lainnya. Mari kita sadari, buat Ambon lebih tertib, aman dannnyaman,” tandasnya (KM02).
