AMBON,KM– Untuk mengantisipasi kekurangan stok pangan khususnya beras di Maluku maka Bulog Maluku dan Malut tetap menyediakan stok beras bagi masyarakat sampai akhir tahun.
“Saat ini posisi stok beras yang ada sebanyak 10.383 ribu ton dan masih dalam proses pengiriman lagi sebanyak 938 ton dan juga ada lagi tambahan beras untuk LN sebanyak 5 ribu ton yang akan tiba di bulan Oktober sehingga stok ini mencukupi sampai akhir tahun”ujar Pinwil Bulog Maluku dan Maluku Utara Mara Kamin Siregar kepada Kilasmaluku.id.
Saat ini pihak Bulog Maluku dan Maluku Utara juga masih melakukan serapan beras di daerah seperti Buru,Gemba dan juga Kobisonta.Untuk daerah Pulau Buru pihak Bulog Maluku dan Malut telah melakukan serapan beras sebanyak 150 ton sementara untuk daerah Gemba dan Kobisonta pihak Bulog telah melakukan pembelian ke petani dan penggilingan sebanyak 60 ton.
Jadi kurang lebih totalnya berjumlah 120 ribu ton dari Pulau Buru dan Pulau Seram. Dari total jumlah itu semua telah memenuhi stok di Maluku sampai akhir tahun 2024.
Ketika ditanya soal kendala dalam pendistribusian beras sampai ke daerah mengingat letak geografis Maluku yang kepulauan Kamin menambahkan bahwa selama ini pihaknya bekerjasama dengan stakeholder lainnya distribusi beras dengan aman sampai ke daerah -daerah.
Sementara itu ketika ditanya soal operasi pasar yang dilakukan selama ini Kamin menjelaskan bahwa kegiatan tersebut masih dilakukan dan berjalan dengan baik dan selalu dilakukan koordinasi dengan stakeholder dilapangan dan pihaknya selalu melakukan evaluasi dan monitoring karena secara tidak langsung operasi pasar tersebut dapat mengatasi inflasi di Maluku. (ZA)