KILAS AMBON

FPIK Unpatti Bersama Pemerintah Negeri Rutong Teken PKS

 

 

 

AMBON,KM.–Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Unpatti Ambon, melakukan pendandatangan Implementation Arrangement (IA) bersama Pemerintah Negeri Rutong.

Perjanjian Kerjasama (PKS) ini terkait Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Topik Pengenalan Sumberdaya Hayati Ekonomis Penting Perairan Negeri Rutong.

Penandatangan kerjasama itu dilakukan oleh Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Upatti, F. W. Ayal, dengan Ketua Badan Koordinasi dan Kerjasama Negeri Rutong James R. Talahatu.

Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Unpatti, F. W. Ayal menjelaskan, kerjasama Pemerintah Negeri Rutong dengan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Unpatti dalam upaya mengelola ekosistem pesisir dan laut.

“Kerjasama ini telah menghasilkan berbagai kegiatan antara lain penanaman bakau, rehabilitasi terumbu karang, pembuatan peta potensi sumberdaya, peraturan negeri dan masih banyak lagi topik penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa,”jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Jurusan MSP N. C. Tuhumury mengatakan, Prodi MSP menawarkan program penelitian dan PKM secara multi-tahun sebagai bentuk dukungan bagi program-program yang digagas oleh Pemerintah Rutong.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Koordinasi dan Kerjasama Negeri Rutong James R. Talahatu menyambut baik kerjasama yang telah terjalin lama ini.

“Mewakili Bapa Raja Rutong, kami menyambut kegiatan PKM ini dan kiranya masyarakat dapat menjaga sumberdaya pesisir Negeri Rutong ini dengan baik,” kata James  Talahatu.

Laura Siahainenia selaku pemateri PKM menjelaskan, potensi sumberdaya daerah pesisir dan laut Negeri Rutong sangat kaya sehingga perlu dijaga dan dilestarikan agar berkelanjutan.

“Kawasan pesisir Negeri Rutong memiliki ekosistem khas pulau tropis yang lengkap serta didukung dengan budaya kearifan lokal sasi, sehingga membuat PS MSP jatuh hati dan menjadikan Negeri Rutong sebagai Desa Binaan PS MSP,”kata Laura Siahainenia.

Seperti yang diketahui, Negeri Rutong telah melakukan sasi terhadap beberapa biota pesisir salah satunya bia lola. Informasi juga diberikan kepada masyarakat mengenai pengambilan bia lola yang tepat khususnya meliputi ukuran dalam kaitannya dengan status reproduksi. Informasi ini dapat diberikan lebih lengkap melalui penelitian dan PKM yang akan dilakukan ke depan.

Pada kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan kepada masyarakat Negeri Rutong. Dimana tidak hanya melakukan sosialisasi pada calon mahasiswa yang berasal dari SMA, tetapi juga kepada masyarakat dalam hal ini orang tua yang berkontribusi terhadap keputusan anak-anak yang ingin melanjutkan studi untuk kuliah. (KM02/**).

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top