AMBON,KM.–Tim Sertifikası Kompetensi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) Universitas Pattimura, melaui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) bersama PT Hutama Hanriz Indonesia (profesional training, certifications dan consultants) yang terafiliasi dengan council for higher education accreditation (CHEA) menggelar pelatihan para Dosen yang berlangsung pada 15-20 Juli kemarin.
Ketua Jurusan Manajamen Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura, Dr. Conchita V Latupapua dalam rilisnya, Kamis (1/8/2024) mengatakan, kegiata tersebut upaya untuk mengembangakan kemampuan bidang ilmu manajemen yang meliputi keuangan, operasional, pemasaran dan sumber daya manusia dosen diera 4.0.
Menurutnya, dengan penguasaan ilmu manajemen yang kompeten sesuai dengan era saat ini turut meningkatkan kredibilitas dosen sebagai profesional di bidang manajemen.
“Ini dilakukan dalam rangka meningkatakan jumlah dosen di Febis yang memiliki sertifikat kompetensi. Program ini sangat penting, mengingat dosen sebagai SDM perguruan tinggi yang memiliki peran strategis dalam semua kegiatan akademik di perguruan tinggi,” ujarnya.
Untuk itu kata Latupapua bahwa, setiap dosen diharapkan mempunyai sertifikat kompetensi, guna menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang kompetitif menghadapi persaingan di pasar kerja global.
Sertifikasi kompetensi teknis dosen ini juga diharapkan, dapat memiliki kompetensi profesional yang sesuai dengan rumpun keilmuannya, dan untuk tenaga kependidikan diharapkan dapat menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional dalam menghasilkan lulusan yang kompeten.
Diakuinya bahwa, pelaksana sertifikasi kompetensi internasional yang diakui Kementerian Ristekdikti ini dibiayai oleh anggaran dari program PKKM Kemendikbudristek ini menghasilkan 12 dosen yang tersertifikasi kompetensi internasional sesuai dengan keahliannya, dimana sertifikat yang diperoleh dapat berkontribusi dalam persiapan jurusan manajemen dalam mencapai akreditasi unggul, dan juga memberikan kontribusi bagi indikator kinerja utama dekan dan rektor.
“12 peserta yang disertakan dalam 6 kompetensi keahlian ini, semuanya dinyatakan lulus. Dengan ini, maka setelah kembali ke jurusan, dapat mentransfer keahliannya kepada para mahasiswa dan mahasiswi,” harapnya (KM02).