KILAS AMBON

Unpatti Jadi Tuan Rumah KKN Kebangsaan Perguruan Tinggi se-Indonesia

 

AMBON,KM.–Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku menjadi tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) kebangsaan yang diikuti oleh 500 mahasiswa dari 70 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia.

Rektor Unpatti Prof. Dr. Freddy Leiwakabessy mengatakan, KKN kebangsaan sendiri adalah program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang melibatkan perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta dari seluruh tanah air.

“Hingga kini persiapan Unpatti untuk menjadi tuan rumah KKN kebangsaan sendiri telah mencapai 98 persen.Sisanya tinggal persiapan hal-hal teknis lainnya,” ujar Fredy, Senin (22/7/2024).

Ia berharap dengan suksesnya Unpatti menjadi tuan rumah KKN kebangsaan 2024 dapat menghasilkan sumbangsih pikir bagi pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan serta meningkatkan kualitas Unpatti dengan visi menuju kampus bertaraf dunia.

“Tentu kita juga berharap terjadi interaksi dan tukar ilmu pengetahuan serta pengalaman antarsesama manusia, serta program yang dijalankan juga dapat menjadi acuan pemerintah dalam pembangunan. Yang pasti program-program tersebut tidak terlepas dari tridarma perguruan tinggi,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia KKN Kebangsaan Unpatti Dr. Samuel P Ritiauw di Ambon mengatakan, ada sebanyak 500 peserta yang datang dari penjuru negeri itu akan digabungkan dalam pembukaan dan pembekalan yang dilaksanakan pada 26 dan 27 Juli 2024.

“Mobilisasinya kami bekerjasama dengan Rindam Suli serta pemerintah kabupaten kota yang menjadi lokasi KKN,” katanya.

Adapun program-program yang harus dilakukan oleh para peserta KKN itu sendiri yakni perikanan, pertanian dan pariwisata.

“Telah dilakukan pemetaan pada tiga kabupaten dan satu kota di Maluku ini kita tetapkan beberapa program unggulan yakni perikanan, pertanian dan pariwisata, hal itu karena tiga aspek tersebut menjadi sektor unggulan yang dapat ditawarkan Maluku,” ujarnya.

Diakui Ritiauw bahwa, pada 28 hingga 29 Juli para peserta KKN kebangsaan akan diantarkan ke lokasi-lokasi KKN oleh panitia.

“Kita punya 42 lokasi di Ambon, Seram Barat, Maluku Tengah dan Kabupaten Buru. Satu desa ada 10 sampai 15 mahasiswa yang akan dicampur dari masing-masing disiplin ilmu,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, terkait dengan teknis kedatangan sudah dijadwalkan, kedatangan peserta di tanggal 24 sampai 26 Juli via Bandara Pattimura. Setelah tiba mereka langsung dijemput oleh tim menuju ke Rindam XV Pattimura di Suli Maluku Tengah,” kata Samuel P Ritiauw.

“Kita berusaha untuk sektor-sektor itu dapat dimaksimalkan peserta KKN kebangsaan di setiap lokasi KKN. Diharapkan mereka bisa memberikan pikiran konstruktif kpada pemerintah desa untuk bagaimana meggenjot ketiganya,” tambah ungkapnya (KM02).

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top