AMBON,KM– Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Ambon, menyebabkan kekhawatiran bagi pengguna jalan yang beraktifitas, baik itu pengendara maupun warga yang melintas.
Kekhawatiran tersebut lantaran masi banyak pepohonan berukuran besar hingga sedang yang berada dipinggir ruas jalan. Hal ini tentu akan mengancam keselamatan warga.
Untuk menghindari adanya korban jiwa, Badan Penaanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Ambon akan menangani secepatnya dengan cara menabang pohon-pohon tersebut.
“Pohon- pohon yang berada di pinggir jalan utama itu sangat mengancam keselamatan warga, kota Ambon,” kata Kepala BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy kepada awak media, Selasa (26/6/2024).
Inisiatif dari BPBD kata Fahmy, itu kami akan memotong pohon-pohon tersebut selama 14 hari. Kalau tidak selesai sampai target yang ditentukan maka kita bisa perpanjang sampai 30 hari masa darurat bencana.
“Jadi kita potong sampai 30 hari dan kemarin kita sudah potong di sekitaran lateri, Halong dan hari ini hari keempat kita potong di Halong angkatan laut,” ungkapnya.
Selain itu, Fahmy juga menghimbau kepada warga, Kota Ambon untuk tetap waspada selama curah hujan masi terus mengguyur kota ini.
“Selama masa hujan ini kita tetap waspada jadi mulai juni, Juli sampai Agustus. Jadi di Agustus akhir itu musti waspada musim hujan,” ujarnya.
“Tadi juga ada pohon besar tumbang di Hunut, dan itu
dari Damkar sudah bersihkannya. Tidak ada korban jiwa juga dari kejadian itu,” terang Fahmy menambahkan. (KM02).