AMBON,KM– Universitas Pattimura (Unpatti) melaksanakan sosialisasi Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas (ZI) yang berlangsung di Aula Lantai II Gedung Rektorat kampus Unpatti, Senin, Senin (3/6/2024)
Sosialisasi ZI ini merupakan upaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan menghadirkan dua orang narasumber.
Dua narasumber itu, masing-masing Mohamad Ali Akbar selaku Analis Kebijakann Ahli Muda yang membawakan materi “Strategi Percepatan Reformasi Birokrasi Melalui Pembangunan ZI dan Zulfahmi selaku Analis Jabatan, dengan meteri aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan ZI di lingkungan Kemendikbudristek.
Sosialisasi juga dihadiri para pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di maluku, para pimpinan universitas, pimpinan fakultas, tenaga pendidik serta kependidikan dalam lingkup Unpatti.
Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy dalam sambutan mengatakan penerapan ZI menuju WBK dan WBBM bukan hal baru. Implementasinya sejak tahun 2017 dan Unpatti di tahun ini akan menerapkan zona integritas secara konsisten ditingkat fakultas dan rektorat menjadi contoh penerapan WBK dan WBBM.
Sebagaimana tata nilai pengembangan dan penetapan visi-misi Unpatti tahun 2023- 2027 dengan 4 kebijakan utama dalam upaya pengembangan Unpatti salah satunya tata kelola yang memiliki keterkaitan dengan penerapan ZI.
“Tata kelola yang dimaksudkan adalah tata kelola manajemen, yang menitikberatkan pada kualitas layanan akademik dan layanan non akademik serta pencapaian good university development” kata, Rektor
Indikator utama dari penataan tata kelola manajemen lanjut rektor, memberikan kepuasan kepada pengguna layanan masyarakat umum terutama mahasiswa, yang bermuara pada peningkatan kualitas mahasiswa.
“Sehingga mahasiswa merasa dilayani dengan baik oleh dosen maupun tenaga kependidikan baik dalam bidang tridarma perguruan tinggi maupun pelayanan administratif lain yang sesuai dengan standar prosedur layanan, fasilitas penunjang pelayanan menuju zona integritas,” ungkap Leiwakabessy.
Rektor menambahkan, usai sosialisasi akan dilakukan pencanangan ZI dengan harapan adanya komitmen bersama mewujudkan WBK-WBBM melalui reformasi birokrasi serta peningkatan SDM di Maluku. Maluku untuk Indonesia, dan Indonesia Untuk Dunia.
“Semoga dengan kegiatan ini kita bisa menciptakan generasi emas Indonesia di 2045,” Harapnya. (KM01)