AMBON,KM– Sepi Pembeli, pedagang kaki lima (PKL) sebut Gedung baru pasar Mardika ibarat rumah tua tak berpenghuni. Pasalnya sejak diresmikan sampai saat ini tidak ada pengunjung.
Padahal kapasitas Pasar Modern di Provinsi Maluku itu bisa menampung sebanyak 1.700 Pedagang. Namum apalah daya, para Pedagang Kaki Lima (PKL) lebih banyak memilih berjualan di badan jalan dari pada Gedung baru tersebut.
Gedung megah yang menghabiskan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga ratusan miliar itu diharapkan agar bisa dimanfaatkan oleh pedagang. Sehingga tidak lagi menempati badan jalan.
Pantauan Kilasmaluku.id Sabtu (18/5/2024) Lantai satu yang digunakan khususnya untuk bahan makanan seperti ikan, daging, serta sayur hanya terlihat ditempati tak lebih dari 5 pedagang, lantai dua untuk penjual sembako, hanya terlihat beberapa pedagang yang berjualan.
Sementara lantai tiga hanya 5-7 pedagang. Begitupun lantai empat yang diperuntukan untuk berjualan pakaian tak sampai dari 10 pedagang saja.
Salah satau Pedagang mengungkapkan sudah hampir sebulan pasar baru ini terlihat sepih hingga sekarang. Tapi kelihatan pedagang lebih banyak berjualan di luar. Padahal mereka sudah terdaftar. Entah apa penyebabnya.
“Sejak diresmikan, hanya beberapa pedagang saja sementara lainnya Lebih memilih jualan di luar” ungkap salah satu pedagang yang enggan namanya dipublis
“Mau dan tidak, saya tetap berjualan disini. Rugi juga sudah dibayar sewa baru tidak dipergunakan” terangnya.
Dirinya berharap Pemerintah Provinsi (Pemrov) yang selaku pengolah bisa mamaksimalkan gedung tersebut agar para PKL yang berjualan di luar sana bisa ditertibkan ke Gedung Pasar baru ini. Harapnya (KM02)