AMBON,KM– Wakil Pemuda Muhammadiyah Maluku (PMM) Farhan Suneth meminta pihak penegak hukum kejaksaan dan Kepolisian Polda Maluku memanggil dan memeriksa kepala Dinas Pendidikan Maluku terkiat kasus korupsi.
“Pemuda Muhammadiyah Maluku dan LBH tidak akan kompromi dengan kadis pendidikan. Bahkan, ada pihak dan oknum dinas pendidikan yang ingin mengajak kompromi. ada juga sebagian kader-kader Mahasiswa (IMM) yang terjerumus dalam permainan ini” Ungkap Farham Suneth, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5/2025)
Menurut Farhan, kemiskinan di Maluku terjadi akibat ulah lara korupto. Koruptur lah yang memotong tingkat kesejahteraan masyarakat. maka dengan itu jangan berkompromi dan tolerir dengan para koruptor.
“Oleh karena itu Kejati dan Polda Maluku harus komitmen dalam menegakan hukum secara tegas. Kasus korupsi pada dinas pendidikan ini menjadi starting awal untuk membongkar kejahatan korupsi pada SKPD lainya. Bahkan Ada banyak kasus monopoli proyek oleh segelintir orang yang harus dibongkar terang menerang” ucapnya
Farhan berharap adanya keseriusan dan profesionalitas kerja pihak kejaksaan dan krimsus polda Maluku untuk lebih intens dan mengusut dugaan korupsi dinas pendidikan maluku ini hingga tuntas.
“kita berharap ada upaya serius dari kejati dan Polda Malulu terhadap kasus ini. Sehingga menjadi terang benderang. Karena Kami mendapat informasi, ada upaya penggembosan tehadap berbagai kasus korupsi yang ada di maluku” Pungkas Farhan (KM01)