AMBON,KM– Rasya Imanuel Firmansyah Siahaya, warga RT 002/RW 002 Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.
Korban ditemukan tewas dalam posisi tergantung menggunakan Tali berwarnah Biru, dengan Baju Kaos berwanah Unggu Muda, Celana Legin Warnah Hitam dikamarnya oleh Naldo Laileru (28) dan Istrinya sekira pukul 19.00 WIT, Selasa (16/4/2024).
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S Luhukay menyampaikan, awalnya sekitar pukul 19.00 WIT saksi Naldo bersama istrinya mendengar suara tangisan anak Korban dari dalam kamar dalam kondisi terkunci.
Rasa penasaran dengan tangisan anak korban yang tak kunjung berhenti, saksi pun langsung mengetuk pintu kamar korban.
” Saksi kemudian berjalan menuju keluar rumah dan melihat melalui kosen jendela luar. Saksi kaget saat merlihat korban dalam kondisi terlilit tali di leher,” jelasnya Luhukay mengutip pernyataan saksi, Rabu (17/4/2024)
“Kemudian saksi juga langsung menuju ke Kantor Detasemen Intel Kodam Pattimura untuk memberitahukan kejadian itu,” tambah Luhukay.
Sementara sesuai keterangan suami korban, Kelvin Pasumain (28) mengaku, awalnya, Ia bersama korban sempat berselisih atas dugaan perselingkuhan.
Usai cek-cok dengan korban, saksi lalu keluar rumah untuk menenangkan diri. Korban sempat melarangnya untuk tidak bepergian. Ia pun tetap keluar dan berjalan menuju ke kawasan Benteng Gudang Arang.
“Sekitar pukul 19.55 WIT, suami korban ditelepon dari tetangganya, kalu korban sudah ditemukan meninggal gantung diri. Tak kuasa mendengar kabar duka itu, saksi pun tersungkur lemas hingga tidak sadarkan diri” Ucapnya lagi.
Beberapa saat kemudian, personel Polsek Nusaniwe yang dipimpin Kapolsek AKP Johan Anakotta dan Satuan Intelkam Polresta Ambon mendatangi TKP dan melakukan dokumentasi serta bahan keterangan terkait kejadian tersebut.
“Jenazah korban kemudian diantar dengan menggunakan mobil ambulance RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar,” jelas Luhukay lagi. (KM02)