AMBON,KM– Sebanyak 1.321 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-50 Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon gelombang II tahun 2023-2024 menigikuti pembekalan, kamis (4/4/2024)
Pembekalan mahasiswa KKN yang berlangrsung selama 2 hari sejak 4-5 april itu digelar secara hybrid di Auditorium Fakultas MIPA yang diikuti perwakilan setiap Fakultas melalui Meeting Zoom dan kanal Youtube
KKN dierencakan pertengahan April 2024 dengan tema “Membangun Desa Melalui KKN” sub tema “Mahasiswa KKN Unpatti Bergerak Serentak Mewujudkan Literasi Dan Numerasi Yang Unggul di Maluku”.
Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan, tema dan sub tema yang diangkat pada KKN kali ini menjadi hal penting, mengingat universitas pattimura memiliki pusat studi desa dalam pengelolaan ke depan harus memiliki data terkait potensi desa. Baik itu sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang nantinya dapat dikelolah dan dikembangkan berbasis digitalisasi.
“Proses KKN merupakan salah satu cara sosialisasi yang nyata untuk menunjukan. Bahwa, mahasiswa Unpatti mampu bekerja cerdas, kreatif dan terampil untuk melakukan berbagai inovasi dalam mengelola potensi desa yang ada untuk memberikan perubahan demi pengembangan desa kedepan,” ujar Fredy.
Menurut Fredy, kemampuan mahasiswa KKN dalam bersosialisasi maupun mengimplementasikan ilmu di tengah-tengah masyarakat menjadi salah satu tindakan nyata dalam mensosialisasikan universitas pattimura.
“Sehingga masyarakat dapat mempercayakan anak-anakanya untuk melanjutkan studi di Unpatti,” cetusnya.
Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan beberapa skema di seperti KKN Reguler, KKN Tematik Kelompok, KKN Tematik Individu, dan KKN Profesi.
Diketahui, untuk KKN Reguler akan ditempatkan di 90 lokasi Kabupaten/Kota, di Provinsi Maluku, sedangkan KKN Tematik kelompok diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknik di 9 lokasi, KKN Tematik Individu 237 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, dan KKN Profesi diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) yang tersebar di 31 lokasi. (KM02).