AMBON,KM.–Percepatan dan perluasan digitalisasi sistem pembayaran. Bank Indonesia (BI) perwakilan Maluku, menyelenggarakan Moluccas Digifest dengan tema “Digitalisasi Maju Untuk Pertumbuhan Ekonomi Maluku, Jumat (8/3/2024)
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu dibuka langsung oleh, Gubernur Maluku yang diwakili Plt. Asisten bidang perekonomian, Suriadin Sabirin, di patimura park di dampingi Kepala perwakilan BI Maluku, Rawindra Ardiansah dan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam XVI/PTM diwakili Pamen ahli bidang Politik Kol Kav Dino Martino, Danlantamal IX/Ambon diwakili Kadis potmar Letkol Laut PM Darwin, Kapolda Maluku diwakili Kabid Keuangan Kombes Pol Rizki Nugroho, Danlanud Pattimura diwakili Kadis Log Mayor Agung, dan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Watimena.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutan yang dibacakan Plt. Asisten bidang perekonomian, Suriadin Sabirin mengatakan, atas nama pemerintah Provinsi Maluku menyambut positif percepatan dan perluasan digitalisasi sistem pembayaran digitalisasi untuk mewujudkan pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Maluku yang unggul.
“Diharapkan disektor pembangunan dapat menumpuk industri kreatif UMKM dan digital sebagai salah satu pilar pertumbuhan perekonomian Maluku ke depannya”, kata Murad.
Melalui transportasi ekonomi kata Murad, maka sektor digital bukan lagi sebagai hal yang utama, melainkan sekedar pendukung, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan di Provinsi Maluku.
“Saya berharap agar Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan musikalisasi kepada perwakilan Bank Indonesia provinsi Maluku dapat menyusun sistem pembayaran di provinsi Maluku secara digital,” harapnya.
Ditempat yang sama Kepala perwakilan BI Maluku, Rawindra Ardiansah mengatakan, Bank Indonesia turut mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan digital 2024 sebagai news ekonomi ground atau sumber pertumbuhan ekonomi dalam menetapkan visi sistem pembayaran Indonesia pada tahun 2024.
Mendorong peningkatan elektronikasi transaksi pembayaran serta program persiapan pemasaran online untuk Usaha Mikro Kecil Mengenah (UMKM) atau onboarding UMKM ke ekonomi digital dan pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan.
Menurutnya, kegiatan Moluccas Digifest yang dilaksanakan tersebut semata-mata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif serta dapat meningkatkan kemampuan percepatan digitalisasi moderen demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku, dan juga kota ambon sendiri.
“Selain itu kami juga melakukan fasilitasi dalam rangka mendorong penerbitan regulasi untuk implementasi elektronikafikasi transportasi dan kemudian yang tidak kalah penting juga kita melakukan kolaborasi untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pembayaran non tunai pada model transportasi,” tandasnya (KM02).
