RAGAM

Buka MTQ Tingkat Kota ke-30, Begini Pesan Penjabat Walikota Ambon

Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Melkias Wattimena

AMBON,KM– Pemerintah kota Ambon selalu memberi ruang serta dukungan bagi setiap pelaksaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang dilaksanakan. Hal ini disampaikan, Penjabat Walikota, Bodewin Melkias Wattimena, saat membuka MTQ tingkat kota yang ke-30 di Kantor Balai Diklat Provinsi Maluku, Sabtu (13/1/2024

Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 dengan “Menuju Manusia Maju Berakhlak Qur’ani Dalam Mewujudkan Kehidupan Orang Basudara Di Kota Ambon” itu diikuti sebanyak 103 peserta dari perwakilan 4 Kecamatan di Kota Ambon.

Empat kecamatan tersebut, Masing-masing Kecamatan Baguala, Kecamatan Teluk Ambon, Kecamatan Nusaniwe dan Kecamatan Sirimau.

Bodewin Melkias Wattimena dalam sambutannya menyampaikan, Kafilah empat kecamatan yang mengikuti MTQ ini nantinya akan mewakili Kota Ambon pada ajang MTQ Provinsi Maluku, yang akan dilaksanakan pada beberapa waktu kedepan.

“Ini adalah MTQ yang ke-30 kalinya dengan Kecamatan Teluk Ambon dan Baguala sebagai tuan rumah. Pemkot Ambon melalui LPTQ Kota Ambon senantiasa memberikan ruang dukungan dan kesempatan untuk kecamatan lainnya yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Kota Ambon,”ujarnya Wattimena.

Wattimena mengakui, saat ini Kota Ambon sedang diperhadapkan dengan berbagai ancaman dan tantangan yang sangat mengancam, yang paling penting terutama terhadap moral, etika dan karakter. Sebagai anak-anak bangsa yang sasarannya lebih banyak kepada generasi muda harapan bangsa yang sementara tumbuh dan berkembang.

“Saya sangat puas dengan kegiatan MTQ pada tingkat kecamatan kemarin, apalagi ditambah dengan juri yang luar biasa sehingga hari ini kita memperoleh juara yang akan berlomba pada MTQ tingkat Kota Ambon,” ungkapnya.

Olehnya itu Kata Wattimena, peran pemerintah melalui tokoh dan pemuka agama senantiasa berupaya untuk menjaga dan melindungi generasi muda agar tidak terjerumus dalam perkembangan teknologi, pengetahuan yang makin jelas dan masuknya hal-hal negatif yang dapat merusak mereka.

Karena itu, tambah Wattimena, melalui MTQ ini, selain mencari bakat Qori dan Qoriah yang berkualitas. Ajang ini dapat membangun semangat anak-anak muda untuk terus mempelajari, menghayati Alqur’an sebagai kitab suci umat islam yang didalamnya terdapat sumber pengetahuan.

“Kita berharap mereka memahami dengan baik dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam al-quran pada kehidupan sehari hari agar mereka semakin kuat dalam menghadapi tantangan dan perubahan ancaman” tandasnya (KM02).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top