Semarak Expo Dies Natalis Unpatti Ke-61, Hadirkan Produk Inovatif dan Kreatif

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

AMBON, KM–Dalam rangka Dies Natalis ke-61, Universitas Pattimura Ambon menggelar kegiatan expo dengan menampilkan berbagai produk inovasi kreatif melalui hasil penelitian dan pembelajaran.

Giat Expo tersebut berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 18-20 april 2024 yang dibuka oleh rektor Universitas Pattimura Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy.,M.Pd di gedung auditorium kampus Universitas Pattimura, Kamis (18/4/2024)

Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya menyampaikan, Expo kali ini menampilkan berbagai produk inovasi kreatif dari hasil penelitian maupun pengembangan pembelajaran dan pengabdian masyarakat oleh para dosen dan pegawai serta siswa siswi dari sekolah laboratorium baik SD, SMP maupun SMA.

“Kegiatan ini merupakan even tahunan yang akan kita selenggarakan tiap tahunnya dalam rangka Dies Natalis.

Oleh karena itu, kami berharap upaya kita bersama untuk tunjukan ke publik dan masyarakat bahwa unpatti harus menampilkan keunggulannya” kata, Leiwakabessy

“Keunggulan dimaksud, seperti yang di tampilkan dari berbagai prodak-produk inovasi, kreatifitas, prodak nasionalisme kita dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat” tambahnya

Expo kali ini lanjut rektor, tidak hanya mempublikasikan melalui jurnal-jurnal ilmiah yang ada tetapi sekaligus vaktual. Dengan kolaborasi berbagai pihak Institusi terkait dan Universitas terkemuka baik di indonesia maupun di dunia.

Ditambahkan, Expo ini akan memberikan gambaran kepada masyarakat sekaligus membantu unpatti dalam berbagai teknologi dan keahlian pembelajaran, kapasitas metodologi yang dapat meningkatkan kapasitas guru maupun dosen.

“Terimakasih untuk kerja keras dan kolaborasi kita semua. Untuk itu mari kita bangun tekad bersama menjelajahi masa depan melalui inovasi dan kolaborasi kita dengan semua pihak industri dunia usaha, serta lembanga pendidikan tinggi lain” pungkasnya

Diketahui, Expo tersebut dilanjutkan dengan kuliah umum yang bawakan oleh dua pemateri yang berasal dari Jerman. (tim)