AMBON,KM– Menindaklanjuti Kegiatan Pengawasan dan Pemantauan bahan pangan bersama Wakil Gubernur beberapa waktu lalu, Karantina Maluku bersama instansi terkait melakukan inspeksi ke berbagai sentra perdagangan.
Inspeksi tersebut dilakukan di gudang bahan pokok, pasar tradisional dan pasar modern yang dilaksanakan selama empat hari sejak tanggal 17 sd 20 Maret 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memastikan pangan yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi dan kecukupan pasokan bahan pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 H
Para Pejabat Karantina dan tim gabungan juga melakukan wawancara langsung dengan penanggung jawab gudang bahan pokok, pasar tradisional dan pasar modern terkait penyimpanan dan penanganan bahan pangan segar dan mudah busuk.
Selain itu, dilakukan juga uji petik menggunakan metode organoleptik seperti warna, tekstur, dan aroma untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan. Dan menjadi target pemeriksaan seperti beras, telur, ikan,daging sapi, daging ayam, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Abdur Rohman Kepala Balai Karantina Maluku, mengatakan, selain melakukan inspeksi bersama tim, Karantina Maluku juga memastikan bahan pangan yang masuk di Kota Ambon telah disertifikasi Karantina dari daerah asal terhadap lalulintas komoditas pangan baik hewan, ikan, tumbuhan dan produknya di pelabuhan maupun bandar udara atau tempat-tempat pemasukan ke wilayah Maluku, serta melakukan monitoring.
Diketahui, instansi yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, BPOM, Dinas Perindag, Dinas Kesehatan, Krimsus Polda Maluku.
Sinergi tersebut menurut Abdur Rohman penting untuk memastikan tidak ada bahan pangan berbahaya yang beredar di masyarakat.
“Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pangan yang aman dan berkualitas,” jelas Abdur Rohman
Rohman berharap masyarakat kota Ambon dapat lebih tenang dalam memilih bahan pangan yang aman dan berkualitas, terutama menjelang dan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Abdur Rohman menegaskan bahwa keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kesadaran bersama dari seluruh elemen masyarakat. (KM01)
