AMBON,Kilasmaluku.id–Universitas Pattimura Ambon menggelar penutupan Pertandingan Kejuaraan Shorinji Kempo Antar Dojo se-Maluku rektor Unpatti yang berlangsung di Gedung GOR Hotumese, Sabtu (13/9/2025)
Wakil rektor bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat dan Alumni, Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd yang juga Ketua BAPOMI Maluku dalam sambutannya, mengapresiasi para sensei, wasit, orang tua, dan peserta yang telah berpartisipasi serta mendukung pelaksanaan kegiatan selama tiga hari.
Menurutnya, dukungan orang tua sangat penting dalam membentuk semangat atlet muda Maluku.
“Saya lihat orang tua sangat bersemangat, terutama ibu-ibu, dalam mengantar anak-anak mengikuti lomba. Dukungan ini luar biasa dan menjadi motivasi besar untuk anak-anak kita maju lebih baik,” katanya mengawali sambutan
Kubangun menegaskan, para atlet yang bertanding adalah putra-putri Maluku dan kedepannya dipersiapkan untuk mengharumkan nama Maluku bahkan Indonesia.
“Kegiatan ini menjadi ajang seleksi untuk menentukan atlet yang akan mewakili Maluku pada PON Bela Diri di Kudus, pada Oktober 2025,” tambahnya.
Meski demikian, Dr. Kubangun juga menyoroti kendala anggaran yang kerap menjadi hambatan bagi cabang olahraga di Maluku, termasuk Kempo. Dengan mencontohkan 7 universitas yang mengikuti Pekan Olahraga Daerah, hanya 2 perguruan tinggi yang mampu mengirim atletnya ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Semarang dan Solo.
“Kita punya atlet yang luar biasa, tetapi perhatian pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota belum terlalu baik. Harapan kami, mari kita bersama-sama membina dan mendukung anak-anak kita agar lebih maju ke depan,” pintanya
Selain apresiasi kepada para juara, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan kasih sayang dalam olahraga dengan mengutip filosofi Kempo: “Kekerasan tanpa kasih sayang dan kasih sayang tanpa kekerasan itu zalim.”
Filosofi tersebut menurutnya tercermin dalam pertandingan, dimana para atlet beradu kekuatan dengan penuh semangat, namun setelah itu saling berpelukan dan menghargai satu sama lain.
Diketahui, pertandingan Shorinji Kempo dalam rangka memperebutkan Rektor Unpatti Cup sukses digelar dengan melahirkan sejumlah juara dari berbagai kategori.
Untuk kategori putra, Joan dari Universitas Terbuka berhasil meraih juara pertama, disusul Theren yang juga dari Universitas Terbuka sebagai juara kedua, serta Godwin dan Khenhardt dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai juara ketiga.
Sementara di kategori putri, Ciavena dari Universitas Terbuka keluar sebagai juara pertama, Angelique yang juga dari Universitas Terbuka meraih juara kedua, dan juara ketiga diraih oleh Riska dari Universitas Pattimura bersama Cyntia dari Universitas Terbuka.
Selanjutnya, pada kategori pemula putra, Said dari Universitas Pattimura menyabet juara pertama, diikuti Ridwan yang juga dari Universitas Pattimura sebagai juara kedua.
Sedangkan pemula putri, Meira dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar meraih juara pertama, Nova dari Universitas Pattimura juara kedua, dan Anabel dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar meraih juara ketiga.
Kemudian untuk kategori khenshi putra, gelar juara pertama diraih Imanuel dari Universitas Terbuka, sementara juara kedua jatuh kepada Rian dari Kabupaten Buru Selatan. Di khenshi putri, Frinky dari Universitas Pattimura berhasil meraih juara pertama, disusul Rosa dari Buru Selatan meraih juara kedua, dan Frinky kembali meraih juara ketiga.
Adapun di kategori kyu khenshi berpasangan, Imanuel dan Rani dari Universitas Terbuka berhasil keluar sebagai juara pertama, Rian dan Yunus dari Buru Selatan meraih juara kedua, serta Elfin dan Frinky dari universitas Pattimura menempati posisi ketiga. (**)
