KILAS AMBON

Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Kembali Makan Korban, Warga Waiheru ditemukan Tak Bernyawa, Kondisinya Mengenaskan

AMBON,KM– Warga Desa persiapan Wamsait Jalur E. Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pada Senin (14/7) Diduga akibat pembunuhan.

Sesosok mayat pria berusai 42 tahun yang diketahui merupakan salah satu penambang emas di gunung botak pulau buru itu ditemukan tergelatak dalam kondisi mengenaskan.

Menurut saksi Anto (32) Pada Pukul 06.30 WIT Ia menerima telepon dari anggota Kongsi kerja yang berada areal tambang emas gunung botak( Tanah Merah) bahwa Air yang untuk digunakan ke mesin dompeng telah habis.

Kemudian saksi menuju mesin penarik air (Sancin) untuk menghidupkan Mesin agar air mengalir ke Areal Gunung.

Saat melintas ke jalan menuju mesin air lanjut saksi yang jaraknya sekitar kurang lebih 150 meter dari pemukiman Warga, Saksi melihat Korban sudah tergeletak tepat di samping mesin yang biasa dijaga oleh Korban.

Melihat kejadian tersebut Saksi lansung memberitahukan kepada Warga soal penemuan sesosok Mayat dan melaporkan ke Pos TNI Pemantauan Jalur A.

Selanjutnya pada pukul 07.00 WIT Anggota Pos Pemantuan Jalur A bersama Warga tiba di tempat kejadian dan lansung mengevakuasi Korban ke Rumah milik Warga di Jalur E Sambil Menunggu Konfirmasi dari keluarga Korban.

Diketahui korban bekerja di dompeng yang beroperasi di areal tanah merah, Namun, ditugaskan untuk menjaga mesin Penarik Air (Sancin) yang berada di Jalur E.

Rencananya jenazah akan dibawa Pulang oleh keluarga korban ke rumah suka di Desa Waeheru Kecamatan, Baguala Kota Ambon.

Hingga berita ini dipublis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait motif dugaan pembunuhan tersebut. (**)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top