EKONOMI

Sediakan 183.000 Ton Beras Jelang Nataru, Siregar: Masyarakat Jangan Panik

Kepala Perum Bulog Maluku-Malut, Mara Kamin Siregar

 

AMBON,KM.- Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara (Maluku-Malut) memastikan stok kebutuhan Bahan Pokok (Bapok) Bagi Masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terkendali.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Perum Bulog Maluku-Malut, Mara Kamin Siregar kepada awak media, Jumat (22/11/2024) di ruang kerjanya.

” Sampai Februari 2025 stok tetap aman dan di bulan Januari itu kita masih mendatangkan beras dari Kanwil lainnya untuk menambah stok kita. Jadi tetap aman,” ungkapnya.

Tercukupnya stok Beras dan bahan pokok lainnya lantaran saat ini kata Siregar bahwa, Bulog telah menyediakan sebanyak 183.000 ton beras yang tersedian gudang penyimpanan.

Dari 183.000 itu Perum Bulog masih melakukan pengadaan pada beberpa lokasi di Malukux khususnya Buru dan Seram Bagian Barat (SBB). Sedangkan untuk Serama Bagian Timur (SBT) sendiri masi tersediah 150 ton dan minyak goreng.

” Dari 183.000 ini kita masih lakukan pengadaan dalam lokal khususnya Buru, Seram Barat. Untuk daerah SBT kita masih punya 158 ton beras, dan minyak goreng ada 49 liter. Jadi cukup aman dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Siregar bahwa sejauh ini ada sekitar 532 ton pengadaan beras yang disediakan Bulog diberbagai wilayah lokal di Maluku.

Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat Maluku dan Maluku Utara untuk tidak panik dan tidak perlu menyimpan stok beras di rumah.

” Sampai hari ini tetap masih lancar dan kita bersama Maneger Operasional, Jefri bagaimana mengisi stok itu sebelum masuk di bulan Desember. Karena biasanya di Desember itu kepadatan arus balik barang dan orang merayakan Natal dan Baru itu mmeningkat. Jadi kita sudah posisikan stok ini sebelum di Desember dan paling lambat di awal minggu pertama di bulan Desember sudah selesai,” ucap tambanhya.

Dirinya berharap, semoga ditahun 2025 stok beras kita semakin bertambah lagi sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

” Kita juga lakukan kegiatan operasi pasar bersama teman – teman TPG dan Satgas Pangan masih melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kita lakukan di pasar Mardika dan pasar Batu Merah tiga kali dalam satu minggu. Dan muda – mudahan di tahun 2025 bisa lebih banyak lagi,” harapnya. (ZA).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top