AMBON,KM- Puluhan masa yang tergabung dalam Asosiasi Supir Angkot( Aska), kembali menggelar aksi demonstrasi jilid II di kawasan kantor Maxim, Citraland Lateri, Kematan Baguala,Kota Ambon.
Aksi mogok ini berlangsung Selasa (12/11) sekira pukul 13.40 WIT. Terihat puluhan angkot bersama para supir mulai padati depan gerbong masuk Citraland. Aksi ini dikawal ketat aparat Kepolisian.
Ketua Jalur Passo, Isak Pelamonia, menyampaikan bahwa, aksi ini adalah tindak lanjut dari aksi pertama yang dianggap tidak membawa perubahan bagi para supir angkot di Kota Ambon.
“Ini adalah jilid ke II kami supir angkot aksi di Kota Ambon. Kami langsung ke Citraland karena kantor Maxim di Citraland,” ujarnya.
Isak mengaku, para supir angkot merasa diabaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yang hingga kini belum juga menindaklanjuti janjinya untuk membekukan operasi transportasi online di wilayah Ambon.
“Kan sudah janji kemarin untuk dibekukan. Kami paham izin aplikasi untuk seluruh Indonesia ada. Tapi dalam peraturan pemerintah nomor 118 itu tiap aplikasi di daerah harus mengikuti peraturan daerah, dan jelas izin dari pemerintah provinsi belum ada,” tegasnya.
Ia menjelaskan, selama tiga tahun terakhir, pemerintah Maluku terkesan membiarkan masalah transportasi online ini berlarut-larut tanpa solusi yang jelas.
“Sudah demo ulang-ulang tidak ada jawaban yang pasti. Yang kami pengemudi tanya selama ini, pemerintah di mana. Kenapa biarkan hal ini terjadi,” kesal dia.
Diketahui, aksi jilid II ini berlangsung di Empat lokasi diantaranya adalah, Kecamatan Nusaniw, waihaong hingga depan mesjid Al Fatah, Kemacatan Sirimua, meliputi Karang Panjang, Batu Merah dan Tanah Tinggi.
Kemudian di Kecamtan Baguala, meliputi ACC dan Passo Passo, dan lokasi Kematan Teluk Ambon, yaitu di Bundaran Poka. (KM02).
