AMBON,KM.–Hingga Juli, Inflasi di Provinsi Maluku terus menurun. Hal tersebut berdasrakan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencapai angka 2,72 persen Year On Year (YoY).
Hal itu disampaikan langsung oleh Penjabat Gubernur Maluku, Sadali le saat peluncuran Berita Resmi Statistik Provinsi Maluku, di Kantor BPS, Maluku, Kota Ambon, Kamis (1/8/2024).
“Berdasarkan peluncuran Rilis Resmi Statistik ini disampaikan 5 indikator yakni Perkembangan IHK/Inflasi Juli 2024, Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Juli 2024, Perkembangan Ekspor Impor Juni 2024, Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPKH) Juni 2024 dan Perkembangan Transportasi Juni 2024,” ujarnya.
Menurutnya, indikator inflasi ini sangat penting guna untuk menstabilitas ekonomi, karena jika inflasi terlalu tinggi akan berdampak pada daya beli dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga inflasi ini harusbmenjadi perhatian Pemerintah Pusat (Pempus).
“Dengan adanya dukungan dan kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yakni Kota Ambon, Kota Tual dan Kabupaten Maluku, maka Inflasi di Provinsi Maluku per bulan Juli 2024 turun menjadi 2,71% Year On Year,” ucapnya.
Namun untuk NTP sendiri kata Sadali, hal tersebut relevan dalam konteks sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
” Untuk perkembangan ekspor dan impor dan indikator ini dinilai penting untuk merencanakan strategi semua pihak dalam rangka memperkuat ekspor dari Maluku,” bebernya.
Ditempat yang sama, Kepala BPS Maluku, Pattiwaellapia mengatakan bahwa, Provinsi maluku saat ini mengalami deflasi sebesar 0,82% atau inflasi -0,82% secara month to month. Sementara untuk year to date (Juli 2024 dibandingkan dengan Desember 2024) inflasi sebesar 1,19%, dan secara year on year, Pemerintah Provinsi Maluku mengalami inflasi sebesar 2,71%.
Ia menjelaskan, inflasi ini berada di bawah 3%, dan 3 Kabupaten Kota IHK juga mengalami penurunan inflasi, Kota Ambon sebesar 3,17% yoy, Kota Tual 2,42% yoy, dan Kabupaten Maluku Tengah 2,03% yoy.
Untuk NTP per bulan Juli 2024 lanjut dia, saat ini sedang mengalami penurunan 4,17% menjadi 101,70, dan untuk NTP Nasional naik 0,70% menjadi 119,61.
“Perkembangan Ekspor Impor per bulan Juni 2024 mengalami peningkatan 2393,37% sebesar USD16,12 juta pada Ekspor Maluku melalui Pelabuhan Maluku, dan berdasarkan Neraca Perdagangan bulan Juni 2024 total migas maupun non migas yakni USD 41,35 juta,” terangnya.
Hadir juga pada kesempatan itu jajaran, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Maluku beserta jajaran Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Kota, Pejabat Administrator, Pengawas, Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kota Ambon maupun BPS. (KM02).
