AMBON,KM–Diduga menghirup gas mengandung racun, dua orang tenaga medis Puskesmas Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dilarikan ke RSUD Tulehu.
Dua orang tenaga medis itu masing-masing Makwia Burhan dan Maria Walubun yang merupakan tenaga medis bagian gizi pada Puskesmas Kairatu.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat (17/5/2024) sekitar pukul 8.00 WIT usai keduanya melaksanakan apel pagi. Keduanya lalu memasuki ruang gizi untuk beristirahat.
Sesampainya di ruangan kedunya menghirup aroma gas. Seketika kondisi keduanya menjadi lemas, keram di bagian THT, merasa pusing dan muntah-muntah.
Mengetahui kondisi korban, Kepala Puskesmas Kairatu, Nurma Mahu lalu melaporkan kejadian tersebut ke polsek kairatu. Namun, oleh pihak polsek Kepala puskesmas diarahkan untuk melapor ke Polres Seram Bagian Barat (SBB)
”Pasca kejadian kami langsung bertindak cepat untuk melakukan perawatan medis kepada kedua korban“ ungkap Kepala Puskesmas Nurma Mahu
Namun, lanjut Nurma karena fasilitas tidak memadai korban lalu dirujuk ke RSUD Tulehu untuk mendapat perawatan intens.
“Hanya satu yang dirujuk ke RSUD yakni Makwia Burhan dengan kondisi pusing, muntah-muntah, lidah keram, sakit kepala dan sakit Perut” cetusnya
Hingga berita ini dipublis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait dugaan gas beracun atau tidak yang dihirup para korban. (KM01)
