AMBON,KM– Antisipasi kelangkaan beras selama ramadhan dan jelang idul fitri 1445 hijriah. Perum Bulog Maluku-Maluku Utara telah menyiapkan sebanyak 12.500 Ton cadangan beras yang sudah disebar ke gudang beras di beberapa kabupaten/Kota.
Mulai dari Gudang Bulog Kota Ambon, Kota Tual, Saumlake hingga ke Maluku Barat Daya (MBD). Sementara untuk di Maluku Utara sebanyak 3.000 Ton sudah berada di gudang penyimpanan kota Ternate dan Tobelo.
“Tidak hanya beras, Perum Bulog juga menyiapkan Gula sebanyak 154 ton dan minyak goreng sebanyak 50.000 liter” ujar,
Kepala Perum Bulog Maluku-Malut, Chaerul Mazhar saat meninjau Gudang Bulog di Halong atas, Desa Galala, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Rabu (27/3/2024).
Tujuan peninjauan gudang ini kata Caherul, untuk memastikan berjalannya Stabiltasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai peruntukan dan sasaran program dalam melayani hal tersebut. Ungkapnya
Selanjutnya usai Lebaran Idul Fitri nanti, akan ada penambahan pasokan sebanyak 7000 ton dari Vietnam dan makasar 405O ton. Hingga dua bulan ke depan dipastikan stok beras aman dan terkendali.
“Sebentar lagi akan dilengkapi sebanyak 2000, 7000, dan 4.750 ton. Bisa jadi kurang lebih 2 bulan lagi ketahanan stok kita akan tercukupi. Itupun kalau seluruh masyarakat di Maluku lebih condong konsumsi beras Bulog,” cetusnya
Chaerul menambahkan, setiap stok yang masuk dari Makasar dan jawa timur inportnya langsung dari Vietnam masuk ke Pattimura. Sementara untuk anak perusahaan dari Dermaga langsung dibawah ke Gudang utama dan di Gudang Air Salobar,” Pungkasnya (KM02)
