AMBON, KM– Tim Penyidik kejaksaan Negeri Seram Barat, masih menunggu hasi perhitungan kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian seragam gratis di Dinas
Pendidikan kabupaten seram bagian Barat (SBB) Tahun Anggaran 2022.
Hal ini disampaikan, kepala seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat Frengky Andri, bahwa sampai saat ini pihak masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPKP.
“Untuk perkara seragam saat ini menunggu Hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari BPKP” ungkap, Kasi Intel kepada Kilasmaluku.id, Rabu (3/1/2024)
Lebih lanjut disampaikan, kasus tersebut saat ini telah masuk pada tahap penyidikan. Sementara kata Dia, Pihak yang sudah di periksa sejauh ini sekitar 60 saksi. Jelasnya
“Sejauh ini sekitar 60 orang saksi sudah diperiksa termasuk kepala dinas SBB inisial JT dan pihak-pihak terkait lainnya” pungkasnya
Dijelaskan, pihak intelejen sebelumnya menemukan fakta bahwa alokasi anggaran untuk Pengadaan Pakaian Gratis Siswa SD dan Pengadaan Pakaian Gratis Siswa SMP Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp4.570.620.000, dengan rincian. Paket Pengadaan Pakaian Gratis Siswa SD sebesar Rp2.325.628,000 dan paket Pengadaan Pakaian Gratis Siswa SMP sebesar Rp2.244.992.000. jelasnya
Pengadaan Pakaian Gratis Siswa SD Tahun anggaran 2022 dimenangkan Perusahaan berinisal VDP dan sudah dilakukan penandatanganan dokumen Kontrak pada bulan Maret 2022 lalu dengan jangka waktu pelaksanaan 150 hari kalender.
Namun, hasil penyelidikan, pelaksanaan ditemukan perbuatan yang diduga sebagai tindak pidana seperti pinjam bendera perusahaan dan dugaan markup pengadaan yang melebihi harga yang ditentukan dalam Standarisasi Harga Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun Anggaran 2022. (KM01)
