RAGAM

Momen Hari Ibu, JMS: Perempuan Maluku Harus Multitasking

Jaqueline Margaretha Sahettapy

AMBON, KM–.Banyak cara dilakukan oleh sebagian orang dalam merayakan hari ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Begitupun, Jaqueline Margaretha Sahetapy, yang biasa disapa Eqin berprofesi sebagai pengusaha sukses dikanca nasional menilai esensi perayaan hari ibu harusnya diresapi oleh setiap perempuan, bukan hanya dengan selebrasi semata.

Menurutnya, sosok ibu yang mengandung, melahirkan dan membesarkan seorang anak kiranya dihormati dan disanjung setinggi tingginya. Karena, jasanya dalam mengantar seorang anak menggapai sukses.

“Pengorbanan seorang ibu memberikan kesehatan dan pendidikan yang layak bagi seorang anak,adalah pengorbanan yang tidak dapat diukur nilainya”,ujar Eqin saat dijumpai di kediamannya yang asri diperumahan Citraland lateri Ambon.

Eqin menambahkan momentum hari ibu ini, menjadi turning point bagi para ibu dan perempuan di Maluku untuk membangun Maluku lebih baik lagi agar tidak tertinggal jika bandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.

“Saat ini perempuan diberi kesempatan untuk berkarir seluas-seluasnya, baik itu dibidang politik, ekonomi, hukum dan bidang industri. Perempuan harus punya skill atau ketrampilan diatas rata-rata, agar bisa berkompetisi ditengah industri yang makin pesat”ujarnya dengan santai saat menikmati secangkir teh dan kue sembari mengecek agenda kerja lainnya yang sudah menunggunya di Jakarta.

Sebagai ibu yang memiliki seorang putri, Eqin sangat berharap kelak anaknya menjadi mandiri mengikuti jejaknya tentu dengan ilmu dan kemampuan yang dimilikinya. Momentum hari Ibu bagi Eqin harusnya juga menjadi autokritik bagi para perempuan di Maluku untuk terus berbenah disegala bidang agar mampu tampil sebagai perempuan Maluku yang sukses di manapun.

Menjadi perempuan multitasking dizaman moderen seperti saat ini. Dituntut untuk menampilkan segala kemampuan yang dimiliki. Karena, pekerjaan yang dilakukan saat ini harus dapat dilakukan sesuai dengan tepat dan cepat dalam satu waktu yang bersamaan, sehingga kemampuan dan keterampilan dapat terukur dengan baik.

Diakhir obrolan dengan Kilasmaluku.id, Eqin bersyukur sosok ibu adalah segalanya baginya, karena disaat selesai beraktivitas dengan sengudang kesibukan yang saat ini ditekuninya, saat kembali kerumah, sosok ibulah sebagai penyemangat dia menjalani hiruk pikuk kesibukan kehidupan seorang perempuan mandiri di Ibukota (ProEv)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top