BULA,KM—Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) di lingkup pemerintahan kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) tidak hadiri rapat Paripurna ke 7-8 masa persidangan kedua tahun sidang 2025 membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) merasa geram.
Anggota DPRD Ahmad Voth mengatakan,Paripurna dalam rangka penyampaian nota pengantar Bupati terhadap rancangan peraturan daerah tentang dua agenda yaitu, RPJMD kabupaten Seram Bagian Timur dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024 merupakan dua hal yang fundamental.
“Soal kehadiran beberapa pimpinan OPD ini juga bagian daripada mengukur implementasi capaian daerah ini. Saya lihat hampir semua Forkopimda ini lengkap, tapi separuh dari pimpinan OPD ini tidak hadir,”tegas Voth saat berikan atensi pada rapat tersebut,Rabu (6/8/2025).
Menurutnya, dua agenda yang digelar DPRD ini outputnya meliputi peraturan daerah. Penjelmaan yang telah di sampaikan lewat pidato ketua DPRD SBT dan wakil Bupati M Miftah R Wattimena.
Dirinya menegaskan bahwa agar dalam proses pembahasan nanti pimpinan OPD bisa koperatif memenuhi undangan yanh dilayangkan lembaga DPRD.
“Karena kita punya pengalaman, di proses pembahasan ada teman-teman OPD yang lain begitu semangat, tetapi yang lain itu begitu acuh. Sementara anggaran ini sudah habis selesai digunakan,”ujarnya.
Kata dia, hadirnya para pimpinan OPD itu supaya para pimpinan dan anggota DPRD bisa memberikan catatan untuk proses perbaikan dokumen.
