AMBON,KM– Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2025 resmi dibuka hari ini Rabu, (18/6/2025,) bertempat di Gedung Islamic Center, Kota Ambon. Ajang kompetisi ini dibuka langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku, Ismail Usemahu, menyampaikan bahwa persiapan telah rampung dan Ambon siap menyambut para peserta terbaik dari seluruh Maluku.
“Kami berharap STQH kali ini berjalan lancar dan sukses, serta menjadi momentum untuk memperkuat syiar Al-Qur’an dan Hadits di tengah masyarakat,” ujar Ismail Usemahu.
STQH XXVIII, jelas Usemahu, akan diramaikan oleh 86 peserta yang berasal dari delapan kabupaten/kota se- Maluku. Mereka akan berkompetisi dalam berbagai cabang musabaqah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Adapun jumlah peserta dari masing-masing daerah, Kabupaten Buru: 11 orang, Kabupaten Buru Selatan 9 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 3 orang Kabupaten Seram Bagian Barat 12 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur 12 orang, Maluku Tengah 19 orang, Kota Tual 7 orang dan Kota Ambon 14 orang.
“Selain itu, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga akan mengirimkan perwakilan sebagai pengamat, menambah kemeriahan suasana STQH,” jelas Usemahu.
Lebih lanjut Para peserta akan unjuk kebolehan dalam beberapa kategori musabaqah yang dipertandingkan, meliputi, Musabaqah Tilawah Al-Qur’an: Untuk golongan Anak-anak dan Dewasa Putra dan Putri, Hafalan Al-Qur’an, yang terbagi dalam golongan 1, 5, 10, 20, dan 30 Juz Putra dan Putri.
Hafalan Hadits, mencakup golongan 100 Hadits Tanpa Sanad dan 500 Hadits Dengan Sanad dan Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Hadits.
“Secara keseluruhan, kontingen dari 11 kabupaten/kota yang hadir di Ambon diperkirakan berjumlah 166 orang. Angka ini mencakup 86 peserta, serta sekitar 80 orang yang terdiri dari official, pelatih, pendamping, dan pengamat,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk memberikan dukungan penuh demi kelancaran dan kesuksesan STQH XXVIII tahun ini.
“Mari kita jadikan ajang ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan pemahaman tentang Al-Qur’an dan Hadits, serta bersama-sama mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berprestasi,” pungkasnya. (**)
