AMBON,KM– Prof. Dr. Christina Sososutiksno, SE., M.Si., Akt, CA. Resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura Ambon.
Melalui pidato pengukuhan yang sampaikan, Christina, mengucapkam terimakasihnya kepada, Rektor Universitas Pattimura, Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Direktur Pascasarjana, Para Ketua Lembaga dalam lingkup Universitas, Gubernur dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku, Walikota Ambon.
“Dalam rangka pengukuhan saya sebagai Guru Besar dalam bidang Akuntansi Manajemen/Keprilakuan. Dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Bapak/Ibu yang telah memberikan kehormatan luar biasa di hari ini.” Ucapnya
Dalam pidato pengukuhan “Behavioral Managerial Earnings Management (B-MEM): Gagasan Baru dalam Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan”
Laporan keuangan merupakan komponen fundamental dalam sistem informasi akuntansi modern, sebagai media utama untuk menyampaikan kondisi keuangan dan kinerja suatu entitas kepada para pemangku kepentingan.
Keandalan dan relevansi informasi yang terkandung di dalamnya menjadi krusial dalam mendukung keputusan investasi, pembiayaan, dan kebijakan publik. Namun, dalam praktiknya, laporan keuangan tidak selalu mencerminkan realitas ekonomi perusahaan secara objektif.
Intervensi manajerial yang bersifat strategis yang dikenal dengan istilah earnings management atau manajemen laba sering kali mengaburkan substansi ekonomi sesungguhnya dari entitas pelapor.
Selanjutnya Christina dalam pidatonya juga memaparkan bahwa B-MEM dapat digunakan untuk merancang intervensi kelembagaan dan kebijakan yang lebih efektif seperti penguatan pelatihan etika manajerial, revisi skema insentif, serta pengembangan sistem whistleblowing yang aman dan anonim dapat menjadi turunan praktis dari penerapan B-MEM di organisasi.
Lebih lanjut, B-MEM juga dapat dimanfaatkan sebagai kerangka evaluasi risiko pelaporan keuangan berbasis perilaku. Regulator seperti OJK atau BPK dapat menggunakan indikator-indikator dari tiga pilar B-MEM untuk mengidentifikasi perusahaan dengan potensi tinggi melakukan earnings management.
Universitas Pattimura sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berlandaskan visi “Terwujudnya Universitas Unggul, Mendunia, dan Berkarakter Budaya Kepulauan Tahun 2045,” memiliki posisi strategis dalam membentuk sistem pendidikan dan tata kelola institusi yang menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas.
“Saya mengajak seluruh sivitas akademika, mitra profesional, dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun ekosistem pelaporan keuangan yang tidak hanya akurat secara teknis, tetapi juga adil secara sosial dan berkelanjutan secara ekologis.” Pungkasnya (**)
