KILAS AMBON

Gelar Rapat Senat Terbuka, Unpatti Kukuhnya Sejumlah Guru Besar

AMBON,KM– Universitas Pattimura Ambon kembali gelar pengukuhan sejumlah guru besar dari berbagai fakultas. Pengukuhan tersebut berlangsung dalam sidang terbuka senat, Tahun 2025 pada Kamis, (22/5/2025)

Guru besar yang dikukuhkan, Prof. Ir. Irma Kesaulya, MSc., PhD, sebagai guru besar Oseanografi Biologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Richard Benny Luhulima sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang
Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Pattimura.

Rapat senat terbuka dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Pattimura, wakil rektor, dan seluruh sivitas akademik universitas Pattimura Ambon.

Kedua guru besar dalam rapat tersebut menyampaikan, pidato pengukuhan dengan masing masing.

Richard Beny Luhulima menyampaikan Pidatonya pengukuhannya terkait “Adaptasi dan Inovasi: Menjawab Kebutuhan Transportasi Laut di Kepulauan Indonesia yang Ramah Lingkungan.

Sementara, Irma Kesualya, menyampaikan Pidato pengukuhan terkait ” Peranan Fitoplankton Sebagai Penentu Kesuburan Perairan Untuk Menunjang Usaha Perikanan Keberlanjutan Di Provinsi Maluku.

Fitoplankton sebagai indikator produktivitas perairan untuk menunjang keberlanjutan usaha Perikanan Fenologi dan struktur ukuran fitoplankton merupakan kunci indikator yang mempengaruhi survival dan rekruitmen dari tingkat tropik makanan yang lebih tinggi, struktur jaringan makanan dan siklus biogeokimia di ekosistem perairan laut.

“Jadi, monitoring dari indikator-indikator ini dapat memberikan informasi penting yang membantu mengetahui atau mengerti respon dari ekosistem laut terhadap perubahan lingkungan laut seperti yang terjadi saat ini sebagai akibat dari pemanasan global” jelas Irma dalam pidatonya.

Sementara, Richard Beny Luhulima dalam pidatonya menyampaikan yang pada intinya, Pemilihan kapal multihull sebagai moda transportasi di Kepuluan Maluku memiliki kelebihan yang cukup baik untuk dioperasikan, yaitu memiliki luasan geladak yang luas, stabilitas yang bagus juga memiliki hambatan yang lebih kecil sehingga daya mesin yang dibutuhkan juga lebih kecil sehingga penggunaan kapal multihull menjadi semakin ramah lingkungan dan lebih irit dari segi ekonomis. (**)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top