AMBON,KM– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ambon mendesak Kapolda maluku untuk serius, dan meminta kapolres buru harus dicopot, diduga ada hal lain di balik operasi tambang ilegal gunung botak yang tak kunjung selesai.
Rizky Gunawan fungsionaris HMI cabang ambon menilai kapolda maluku tidak tegas dalam membijaki permasalahan aktivitas pertambangan ilegal di gunung botak.
“Sudah terlalu banyak permasalahan maupun bencana yang memakan korban jiwa dalam aktivitas pertambangan ilegal tersebut” kata, Rizky, lewat pres rilisnya, Selasa (11/3/2025)
“Khususnya kapolres buru yang di anggap tidak mampu mengendalikan serta mengawasi aktivitas tambang ilegal di gunung botak, masalahnya tambang ini terus beroperasi padahal sudah jelas melanggar hukum” ujarnya menambahkan
Menurutnya, aktivitas pertambangan di gunung botak sudah berkali kali menuai permasalahan. Namun, tidak ada langkah kongkrit yang dilakukan oleh pihak berwenang dalam menyelesaikan pengoperasian tambang ilegal tersebut
bahkan lanjut Rizky, kejadian tragis yang terjadi pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekitar pukul 05.00 WIT yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan 6 orang mengalami luka-luka, termasuk patah tulang. Insiden tragis itu bukan kali pertama hingga menelan korban, tapi sudah berkali-kali.
“Seharusnya ada langkah kongkrit yang di lakukan oleh aparat keamanan dalam membijaki pengoperasian tambang ilegal di gunung botak kabupaten buru” cetusnya
Selanjutnya apabila aktivitas pertambangan terus berjalan tanpa adanya legalitas dan prosedural pengoperasian tentunya hal hal yang menimbulkan permasalahan dan bencana akan terus terulang.
“yang menjadi permasalahan kenapa aktivitas tambang ilegal di gunung botak masi terus berjalan padahal melanggar hukum, diduga indikasi kuat banyak menggunakan bahan terlarang dalam pelaksanaan untuk mendapatkan emas” ucapnya lagi
Riszy menambahkan, sejak bergantinya Kapolres Baru dari sebelumnya AKBP Nur Rahman ke AKBP Sulastri Sukidjan, Polres Buru hingga saat ini belum dapat melakukan langkah penyisiran dikawasan pertambangan emas ilegal Gunung Botak Kabupaten Buru secara besar-besaran.
“olehnya itu kapolda maluku juga jangan diam harus bergerak cepat, agar aktivitas di gunung botak bisa diselesaikan dan pengelolaan yang dilakukan harus terukur dan memiliki legalitas” pungkasnya (KM01)
