AMBON.KM– Fajrin Rumalutur, Pegiat Demokrasi sekaligus Founder Maluku Data Network (MDN) meminta Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath agar lebih fokus pada pembangunan Maluku bukan sibuk menggelar kegiatan yang bersifat serimoni semata.
Pasalnya, Paska dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath beberapa waktu lalu oleh Presiden Prabowo Soebianto harusnya sudah melakukan berbagai hal diantaranya menentukan skala prioritas kebijakan dan langkah-langkah strategis didalam seratus hari kerja pemerintahan.
“Harusnya lebih fokus pada target yang ingin dicapai sehingga tidak terjebak dalam agenda -agenda seremonial dan silaturahmi semata. Harus lebih straight to the point pada isu-isu penting yang harus dilakukan selama seratus hari kerja.” Kata, Fajrin kepada Kilasmaluku.id, Kamis (20/3/2025)
Menurutnya, pemerintahan Lewerissa -Vanath ini juga harus menyusun rencana strategis kebijakan jangka panjang, apa saja point penting yang harus dilakukan sebelum menetapkan rencana strategis lima tahun kedepan.
Selanjutnya, Penetrasi kebijakan mereka diseratus hari pertama kerja kemudian satu tahun pertama sangatlah penting karena disitu akan terlihat atau tergambar langkah-langkah mereka dalam mendorong pembangunan di Maluku lima tahun mendatang.
“Sebagai kalangan profesional dan juga bagian dari masyarakat kami menaruh optimisme besar terhadap Gubernur Hendrik Lewerissa agar membawa Maluku lebih baik lagi kedepan dibandingkan pemerintahan sebelumnya” ujarnya.
Disinggung soal langkah-langkah strategis apa yang harus dilakukan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa saat ini Fajrin menjelaskan, langkah yang diambil adalah bagaimana menata kembali birokrasi Maluku atau merekstrukturisasi birokrasi sesuai dengan prinsip -prinsip dasar pemerintahan yang berdasar para Merisistem.
Selain itu, para pimpinan OPD yang diangkat atau ditunjuk harus sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi jangan berdasarkan like and dislike atau pesanan tim sukses dan harus melalui seleksi yang ketat sehingga melahirkan pimpinan OPD yang dapat bekerja dan merumuskan program kerja Lewerissa -Vanath.
Fajrin, menambahkan pemerintahan Lewerissa -Vanath harus bisa memetakan persoalan sosial yang mendasar di Maluku.Misalnya masalah kemiskinan,pengangguran dan lapangan kerja,pembangunan infrastruktur vital di daerah dan juga konektifitas pembangunan antar wilayah di Maluku. (ZA)
