KILAS UTAMA

Diduga Selingkuh Dengan Suami Orang, Kepala PKM Wai Dapat Karangan Bunga Dari Istri Sah, Disebut Pelakor

Karangan Bunga di Depan Kantor PKM Wai, Kec. Salahutu, Maluku Tengah, (by Foto Sumber)

AMBON,KM– Diduga selingkuh, disebut perusak rumah tangga orang (Pelakor), Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Desa Wai, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah berinisial NL dikirimi karangan bunga oleh istri sah selingkuhannya.

Karangan bunga yang bertuliskan “Turut Berdukacita Atas Matinya Akhlak dan Moral ‘Natassia Lekatompessy’ Kepala Puskesmas Wai yang Sukses menjadi Pelakor Murahan Bertahun Tahun Menghancurkan Keluarga Orang. Dari : Istri Sah dan Anak Anak”

Dikirim langsung oleh istri sah selingkuhannya dan diletakan di depan kantor PKM Desa Wai, sontak menjadi perhatian masyarakat setempat atas kelakuan tak terpuji dari seorang pimpinan puskesmas.

Menurut sumber media ini, dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh NL dengan suami orang itu sudah berlangsung selama 2 tahun sejak 2023 lalu yang diketahui langsung oleh istri sah selingkuhannya.

“Mereka berhubungan sejak 2023 lalu. Bahkan, pernah dipergoki saat berduaan oleh anak dari selingkuhan si NL ini” ungkap, sumber yang enggan dipublis namanya kepada Kilasmaluku.id, Jumat (21/3/2025)

Perselingkuhan NL ini diketahui lagi saat istri sah selingkuhannya mendapati isi rekaman percakapan via telepon dan chating WhatsAp suaminya bersama NL.

Mengetahui hal itu, lanjut sumber Istri sah menghungi NL untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan cara mediasi oleh pemuka agama gereja. Bahkan, kepada Istri sah, NL mengakui kesalahanya dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya itu.

“Rupanya permohonan maaf dan janji di depan istri sah dan pemuka agama gereja rupanya tidak dilakukan sungguh sungguh. Justru NL dan selingkuhannya itu masih terus berhubungan secara diam diam hingga sekarang ini” terang sumber

Merasa dipermainkan, istri sah selingkuhan NL ini sempat mengadu kepada kepala dinas kesehatan, serta penjabat bupati Maluku Tengah lewat istrinya Asnawiah Sahubawa dengan harapan dapat membantu menyelasiakan masalah ini.

Namun, sayangnya, usaha istri sah untuk meminta keadilan serta solusi menyelamatkan polemik keluarganya pupus lantaran sampai saat ini keluhannya tidak digubris, baik oleh kepala dinas maupun penjabat bupati (Rakib Sahubawa kala itu).

Sementara kepala Puskesmas Wai NL ketika dikondirmasi Kilasmaluku.id, melalui via pesan whatsAap belum merespon. (KM01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top