AMBON,KM– Komitmen General Manager PLN UIW-MMU, Awat Tohuloula terkiat siaga kelistrikan dan memastikan layanan listrik di tahun baru 2025 rupanya tidak dipedulikan kepala PLN Rayon Piru saat ini.
Warga Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menilai pelayanan listrik PLN Rayon Piru merupakan yang paling terburuk dibanding daerah lain.
Sampai saat ini, pemadaman listrik masih sering terjadi hingga berjam jam lamanya. Bahkan, padam saat waktu sholat dan gencarnya aktivias warga.
Padahal, sesuai arahan general manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula saat gelar apel siaga kelistrikan di ambon belum lama ini telah menyampaikan komitmennya untuk memastikan keandalan pasokan listrik.
Bahkan, apel siaga kelistrikan yang digelar secara nasional pada 16 Desember 2024 lalu turut diikuti oleh seluruh unit unit yang tersebar di Maluku termasuk unit Seram Bagian Barat.
Namun, yang terjadi. Pantauan Kilasmaluku.id, sejak Senin kemarin hingga Selasa (14/1/2025) listrik di kecamatan Huamual masih sering terjadi pemadaman hingga berjam jam lamanya.
Salah satu warga, mengaku kesal dengan pelayanan listrik Rayon Piru. Sudah bertahun tahun tidak ada perubahan.
“Nanti kalau masyarakat terlambat bayar listrik, tanpa dispensasi langsung didenda dan bahkan diputus. Padahal, layanannya tidak maksimal” kesal salah satu warga
Dirinya mendesak General Manager PLN UIW-MMU agar mengevaluasi kinerja kepala PLN Rayon Piru yang diduga tidak mampu mengatasi masalah kelistrikan di SBB.
Hingga berita ini dipublis, Listrik di Kecamatan Huamual dan Sekitarnya masih padam hingga saat ini.(KM01)
