AMBON,KM.–Masa kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di 11 Kabupaten Kota se-Maluku telah usai. Kini saatnya masyarakat yang akan menjadi penentu kemenangan bagi para Kandidat di 27 November.
Namun dibalik itu, kini muncul hasil terbaru dari survei Parameter Konsultindo menjelang empat hari pencoblosan pada Pilkada Walikota dan Wakilkota Ambon Tahun 2024.
Dari empat paslon calon Walikota-Wakil Walikota Ambon, elektabilitas dan tingkat keterpilihan masih didominati Paslon nomor urut 2 Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta yang melambung tiga rivalnya dengan angka 54.1%.
Sedangkan urutan kedua berapa pada paslon nomor urut 4 Jantje Wenno – Syarif Bakrie Asyatri sebanyak 20.3%, kemudian disusul oleh nomor urut 1 Agus Ririmasse – Novan Liem 17.1%, dan paslon Tadi Salampessy-Emmylh Luhukay hanya sebesar 1.5%. Dan sebanyak 7% masyarakat belum memberikan jawaban atau pilihannya.
Hal tersebut terungkap berdasarkan rilis dari Divisi Riset dan Survei Parameter Konsultindo, Bramsen Malakauseya dan Aslen Erik Ruhulessin yang diterima media ini, Sabtu (23/11/2024).
Parameter Konsultindo juga mengukur tingkat popularitas dan akseptabilitas (pengenalan/ penerimaan) masyarakat terhadap paslon.
” Popularitas dan akseptabilitas Bodewin-Ely tertinggi di angka 90% dan 87%, diikuti Agus Ririmasse-Novan Liem 90%/74%, Jantje Wenno-S. Bakri Asyahtri 90%/81% dan M. Tadi Salampessy-Emmylh Luhukay 90%/68%,” jelasnya.
Untuk itu, Parameter Konsultindo menghimpun jawaban masyarakat yang menolak praktik money politic atau politik uang dalam Pilkada Kota Ambon sebesar 47.2%.
“Sebanyak 33.6% menjawab bisa dibenarkan penggunaan politik uang dan 19.2% tidak menjawab atau tidak tahu,” bebernya.
Dijelaskan bahwa, Parameter Konsultindo merupakan anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI). Survei Parameter Konsultindo dilakukan pada 11–17 November 2024.
Dimana, survei ini melibatkan 1.200 responden diambil secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara tatap muka dan kuisioner. Angka margin of error survei ± 3% persen.
“Jumlah DPT sebanyak 250.194 dan 514 TPS tersebar di Kota Ambon. Partisipasi pemilih sebesar 83.8%,” jelasnya.
Sebelumnya juga survei Indo Barometer telah merilis hasil survei Pilkada Kota Ambon Tahun 2024. Dan Paslon Bodewin-Ely masi tertinggi dari rivalnya.
Divisi Riset Indo Barometer, Christopher Nugroho melalui rilis survei menjelaskan dari simulasi empat paslon, Bodewin Melkias Wattimena-Ely Toisutta unggul dari tiga rivalnya dengan elektabilitas mencapai 55,0%. Disusul oleh paslon Agus Ririmasse-Muhammad Novan Liem 27,3%, Jantje Wenno-Syarif Bakri Asyathry 12,8%, dan Mohamad Tadi Salampessy-Emmylh Dominggus Luhukay 1,5%.
Paslon dengan slogan BETA Par Ambon ini juga unggul pada tingkat pengenalan dan kesukaan. Bodewin melampaui tiga calon wali kota begitu pun Ely mengungguli calon wakil wali kota.
” Tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap Bodewin Wattimena mencapai 95.3%, diikuti Agus Ririmasse 89.5%, Jantje Wenno 84.5%, dan M. Tadi Salampessy 20.3%. Sedangkan tingkat pengenalan dan kesukaan calon wakil wali kota, Ely Toisutta menduduki posisi teratas sebesar Ely 89.0%, disusul M. Novan Liem 43.8%, Syarif B. Asyathry 25.8%, dan E. Dominggus Luhukay 13.8%,” rincihnya.
” Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling menyertakan sebanyak 400 orang sebagai responden. Toleransi kesalahan (margin of error-MoE) ±4.90%, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden,” tandasnya.
” Survei dilakukan sejak 1–8 November 2024 la lima kecamatan wilayah Kota Ambon. Populasi survei warga Kota Ambon yang sudah mempunyai hak pilih, minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah,” ungkapnya. (***/KM02).
