AMBON,KM– Kepolisian Resor (Polres) Seram Bagian Barat (SBB), melalui Satuan Resnarkoba, terus berupaya melindungi generasi muda dari ancaman dan bahaya obat-obat terlarang, terutama narkotika lewat sosialisasi dampak negatif penggunaan narkoba bagi siswa siswi SMK Tunas Timur Piru. Rabu (5/11/2024).
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, melalui Kasat Res Narkoba Iptu B. Sianturi mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman lebih dalam tentang bahaya narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkan, baik bagi kesehatan maupun kehidupan sosial.
“Narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga berpotensi menghancurkan masa depan dan hubungan keluarga,” kata mengingatkan
Menurut Kasat Res Narkoba, pihaknya juga mengajak para siswa-siswi SMK untuk berkomitmen menjahui narkoba dan memilih jalan hidup yang lebih baik.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para narapidana untuk memahami bahaya narkoba, sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka dapat menghindari pengaruh negatif, sekaligus mensosialisasikan bahaya narkoba,” ucapnya.
Sianturi mengingat, pentingnya mengenali jenis dan bahaya yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba. “Bentengi diri dari dampak penyalahgunaan narkoba, dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha esa,” tegasnya.
Sementara itu, Wakasek Kurikulum SMK Tunas Timur Piru, Syani Huwae mengucapkan terima kasih kepada Kapolres SBB yang telah peduli kepada generasi muda dalam bentuk memberikan sosialisasi dampak penyalahgunaan Narkoba dan aspek penegakan hukum melalui Satresnarkoba Polres SBB.
“Semoga ini menjadi modal kepada generasi muda dalam membentengi diri guna terhindar daru bahaya narkoba,” harapnya. (KM01)
