AMBON,KM.–Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof Dr. Fredi Lewakabessy, menjadi Panelis depat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, periode 2024-2029 dengan tema ” Akselerasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Maluku Yang Berdaya Saing dan Bebudaya Berbasis Kearifan Lokal”.
Selain Rektor Unpatti, turut hadir juga Panelis lainnya yakni, Prof. Dr. Mus J Huliselan, D.EA, Dr Nur Hidayat Sardini, S.Sos, S.H, M.Si, Dr. Henky H Hetharia, M.Th, Dr.Ir. M Riadh Uluputty, M.P, Dr. Ruslan H. S Tawary, MSi, Dr. Wahab Tuanaya, M.Si dan Dr Jemmy J. Pietersz, S.H, M.H.
Debat pertama yang berlangsung di Natsepa Hotel, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Sabtu (26/10/2024) itu diikuti oleh tiga Paslon dan dibuka langsung oleh Ketua KPU Maluku, M Shadek Fuad.
Rektor Unpatti, Prof. Fredy selaku Panelis mengatakan, intinya dalam debat pertama Cagub-Cawagub ini mereka dapat menyelesaikan pertanyaan dengan baik, ada etikat untuk menyelesaikan sejumlah persoalan di Maluku yang mereka paparkan. Namun itu semua belum tercapai lebih konkrit.
“Setiap pasangan sudah menjawab dengan baik, walaupun sasaran dicapai lebih konkrit belum tercapai maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Maluku, Fuad saat membuka debat tersebut megatakan, debat ini merupakan bentuk dari pelaksanaan tentang regulasi dan peraturan KPU Nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye.
“Kami berharap pelaksanaan debat terbuka ini para pasangan cagub-cawagb Maluku diharapkan dapat menyampaikan visi misi, ide serta gagasan untuk membangun Maluku lebih baik lagi kedepannya,” harap Ketua KPU, M. Fuad.
Diketahui,, debat terbuka itu dihadir oleh, tiga pasangan calon. Tiga Paslon ini hadir untuk adu Visi-Misi dalam program 5 tahun kedepan, mereka yakni, Nomor Urut 1, Jefri Apolo Rahawarin (JAR)-Abdul Mukti Keliobas (AMK), Nmor Urut 2, Murad Ismail-Michael Wattimena dan Paslon nomor urut 3 yaitu Hendrik Lewerissa-Abulla Vanat.
Sebelum dimulai sesi tanya jawab, Tiga Paslon terlebih dahulu diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misi, program kerja hingga solusi penyelesaian masalah di Maluku.
Namun Visi-Misi tiga Paslon itu harus berdasarakan tem yang telah disuung oleh KPU yaitu “Akselerasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Maluku yang Berdaya Saing dan Berbudaya Berbasis Kearifan Lokal “.
Paslon nomor urut 1, JAR-AMK yang terlibih duhulu diberi kesempatan oleh moderator yang dipandu Bram Herlambang dan Syarifah Rahma
Dimana paslon JAR-AMK terlebih dahulu menyampaikan Visi-Misisnya, kemudian di susul oleh Paslon 2M yakni, Murad-Michael Wattimena dan terakhir yaitu Palson nomor urut 3, Hendrik Lewerissa dan Abdulla Vanat.
Ke-tiga Paslon tampil memukau, dengan menampilkan berbagai program demi mengambil hati rakyat. Debat pun berlangsung Aman dan lancar hingga usai. (KM02).
