JAKARTA- Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, mengikuti evaluasi kinerja triwulan II masa jabatannya yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri, pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Kantor Itjen Kemendagri, Jakarta. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana capaian kinerja Pemerintah Daerah Maluku dalam berbagai sektor.
Evaluasi kinerja ini dipimpin oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri, Ahmad Husin Tambunan, didampingi sejumlah tim evaluator. Sementara itu, Pj Gubernur Sadali didampingi oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku, Syuryadi Sabirin, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Djalaludin Salampessy, Kepala Bappeda Anton Lailossa dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Dalam pemaparan di hadapan tim evaluator, Sadali menyampaikan sejumlah capaian yang telah diraih selama periode Agustus hingga Oktober 2024. Salah satu fokus utama adalah penanganan inflasi yang berhasil ditekan hingga mencapai angka 1,79% (year on year). Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, baik dalam menjaga stabilitas harga pangan maupun meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, upaya percepatan penurunan stunting, perbaikan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peningkatan kualitas pelayanan publik, serta penanganan pengangguran dan kemiskinan ekstrem juga menjadi sorotan dalam evaluasi tersebut.
“Hari ini kita melaksanakan evaluasi tahap II. 10 indikator yang menjadi tugas Penjabat Gubernur, menurut penilaian tim asistensi Itjen Kemendagri, sudah cukup baik. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu kita perbaiki,” ujar Sadali Ie usai mengikuti evaluasi.
Sadali mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja Pemerintahan Daerah Maluku agar dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan.
“Kami berharap semoga evaluasi berikutnya, apa yang menjadi sasaran tugas daripada Penjabat Gubernur dapat kita selesaikan dengan baik, dengan memenuhi segala target-target tugas yang diharapkan dari seorang penjabat gubernur,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Pemernitahan dan Kesra Djalaludin Salampessy menyampaikan bahwa, tim evaluator memberikan apresiasi atas berbagai capaian, namun juga memberikan sejumlah masukan untuk perbaikan.
“Pada evaluasi hari ini tim evaluator memberikan apresiasi atas beberapa masukan yang disampaikan pada awalnya telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dengan baik. Capaian-capaian dari makro ekonomi terkait dengan inflasi kemudian stunting itu dapat ditekan dengan maksimal, sehingga memberikan penilaian yang cukup produktif., “ungkapnya.
Ia mengatakan, evaluasi ini bukan hanya soal pujian, tapi juga tentang bagaimana kita bisa lebih baik lagi.
“Kami berharap masukan dari tim evaluator dalam evaluasi kali ini dapat menjadi acuan bagi seluruh OPD dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kinerja, sehingga dapat menunjang kinerja dari bapak penjabat Gubernur, ” pungkasnya.
(BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)
