AMBON,KM.–Meski sudah berganti pemimpin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, hingga kini belum juga membayarkan Tunjangan Jabatan Fungsioanal (TJF) dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN lingkup Pemprov Maluku.
“Sudah mau sampe 2 tahun lebih tunjangan kita dan tambahan penghasialan pegawai pada eselon 3 dan eselon 4 belum bayar. dan TPP ASN sudah tiga bulan belum di bayar yaitu Juni Juli dan Agustus,” ungkap salah satu ASN lingkup ASN Pemrov Maluku kepada KilasMaluki.id yang tidak mau namanya dipublikasikan, Senin (2/9/2024).
Padal kata Sumber bahwa, belum terbayarnya TJF dan TPP dimana saat itu, Murad Ismail masi menjadi Gubernur Maluku dan Barnabas Orno selaku wakil Guberbur.
” Belum dibayarkan itu padasaa pa Muradan dan Barnabas Orno masi menjadi Gubenur. Tapi sampai su diganti dengan Pj Gubernur, Sadali le, masi juga belum dibayara. Setidkanya begitu pihak pemprov harus kasitahu la biar kami juga tahu masalahnya apa,” keaslnya.
Lebih parahnya lagi kata Sumber, saking sulitnya ekonomi yang melanda kita saat ini, sehingga kit harus rela menggadekan SK pengankatan sebagai ASN yang seharusnya tidak dilakukan. Namun demi mencukupi kebutuhan keluarga mau tidak mau harus kami lakukan.
” Gara-gara su seng ada uang lai sampe katong pung SK harus katong gade akang demi kebutuhan kelurga dan anak-anak pung sekolah,” cetusnya.
Sementara itu, PJ Gubernur Maluku, Sadali le yang dikonfirmasi terkait hal itu enggang merespon. Begitu pun dengan Kepala Bagian (Kabag) Administrasi dan Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Fatma Sangadji. (KM02).
