AMBON,KM– Sebuah mobil truk barang dengan nomor polisi DE 8525 AU nyaris terbalik saat melintasi jembatan darurat di dusun Talaga, Desa Piru, Seram Bagian Barat (SBB) jembatan utama putus.
Akibatnya aktivitasnya pengendara, baik roda dua maupun roda empat pun ikut terhambat akibat truck barang kandas tepat di pingiran jembatan darurat.
Jembatan darurat tersebut dibuat tas inisiatif masyarakat setempat demi kelancaran aktivitas masyarakat huamual menuju kota Piru, kabupaten Seram Bagian Barat, jalan tersebut merupakan akses utama.
Sebelumnya, hujan deras disertai banjir besar, mengakibatkan salah satu jembatan penghubung di dusun Talaga, longsor dan terputus, akses jalan lumpuh.
Agar bisa dilewati para pengendara, masyarakat setempat berinisiatif membuat jembatan darurat dengan menggunakan batang kelapa yang ditimbun pasir dan kerikil.
Namun, ketahanan jembatan darurat itu tak bertahan lama, pasca hujan deras beberapa hari kemarin yang mengakibatkan banjir lumpur menutupi sebagian besar permukaan jalan dan jembatan.
Lumpur menutupi sebagian besar jalan dan jembatan darurat yang hanya berukuran lebar kurang lebih 2 meter itu. Pengendara roda dua maupun roda empat harus ekstra hati hati melewati jembatan licin tersebut.
“Jembatan darurat yang dibuat agak ke samping, dan kondisi jalan berlumpur hingga tekanan berat mobil kandas akibat lumpur tebal tutupi sebagian besar badan jalan” ungkap, Raul salah satu pengendara, kepada Kilasmaluku.id, Minggu
Jalan tersebut sangat rawan jika dilintasi. Pengendara selalu waspada, sangat berbahaya jika tergelincir di jembatan kelapa yang permukaannya licin dan berlumpur.
Dirinya berharap, pemerintah daerah melalui dinas PUPR SBB, secepatnya memeperbaiki jembatan tersebut agar bisa dilewati dan mempermudah masyarakat melakukan aktivitas ke kota Piru. Harapnya
Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR SBB Arafay, mengaku pihak dalam waktu dekat akan menindaklanjuti kerusakan jalan tersebut agar bisa dilewati.
“Iya, jembatan darurat itu memang baru dibuat, karena rencananya akan jembatannya akan diperbaiki dalam waktu dekat” ujarnya (KM01)
