AMBON,KM.–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hendrik Lewerisa menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus mampu membuka lapangan pekerjaan lebih banyak lagi di Provinsi Maluku.
Ketegasan tersebut ia sampaikan saat memberikan Orasi Ilmiahnya di acara Wisudawan dan Wisudawati Sarja dan Pasca Sarjan Institue Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Rabu (31/7/2024).
Orasi Ilmiah dengan tema “Strategi Kebijakan Pemerintah Dalam Penyerapan Tenaga Kerja” kata Hendrik bahwa, dimana saat ini tngginya angka pengangguran dari lulususan perguruan tinggi yang semakin menumpuk. Dan lapangan pekerjaan semakin berkurang.
“Pemda harus bertanggung jawab untuk menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga bisa membuka tenaga kerja dari lulusan perguran tinggi. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan yang banyak,” tegasnya.
Ia menyatakan bahwa, persoalan pengangguran akan masuk dalam visi dan misinya saat ini sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Maluku, Periode 2024-2029.
“Pemda harus memiliki visi yang jelas untuk, menciptakan lapangan kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Maluku,” cetusnya.
“Kita bicara soal aspek berbagai kekuatan kita, perikanan, pertambangan, perkebunan, pariwisata, ekonomi kreatif banyak, yang penting pemerintah memiliki visi yang jelas untuk bagaimana menciptakan lapangan kerja baru,” tambah dia.
Sementara itu, Rektor IAIN Ambon, Prof. Zainal Abidin Rahawarin mengatakan, IAIN Ambon saat ini menjadi satu-satunya pergruan tinggi di Maluku dan Indonesia Timur, yang memiliki mahasiswa luar negeri, asal Negara Thailand.
“Kehadiran mahasiswa asing tersebut adalah bukti bahwa IAIN Ambon semakin dikenal di level internasional,” kata Rektor.
Ia juga meyatakan, ada sebanyak 272 Sarjana Strata Satu (S1) dan 72 Sarjana Strata Dua (S2) yang telah diwisudakan hari melalui Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan ke-XXVIII dan Magister Angkatan ke – XIX periode I Tahun 2024,
” Ada 272 sarjana dan 72 magister tersebut masing-masing dari; Program Pascasarjana sebanyak 72 orang, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah 50 orang, Fakultas Syariah 29 orang, Fakultas dan Ekonomi dan Bisnis Islam 80 orang, serta Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 113 orang,” rincihnya.
Untuk itu, ia berharap agara para sarjana tidak pernah berhenti belajar menjadi insan-insan yang bermanfaat bagi masyarakat, umat, bangsa dan negara.
” Terima kasih kepada para wisudawan dan orang tuanya, yang telah mempercayakan IAIN Ambon sebagai tempat untuk menimba ilmu sarjana dan magister,” tandasnya (KM02).
Leave a Reply
Leave a Reply
