AMBON,KM.–Diduga sudah meninggal hampir dua minggu, Sosok mayat tanpa identitas ditemukan di lokasi Candika Pramuka oleh Warga Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kamis (27/6/2024). Penemuan mayat sekira pukul 14.20 Wit tersebut, menghebohkan warga setempat.
Saat ditemukan, Mayat tersebut sudah membusuk dan hanya tersisa tulang belulang dalam keadaan tergantung dengan menggunakan kaos berwarnah merah dan celana panjang levis.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janet S Luhukay, menjelaskan dari keterangan Korinus Matital (49) yang keseharian sebagai Penjaga SMP 7 Malteng, bahwa awalnya sekitar pukul 13.00 Wit, Saksi hendak ke lokasi Cadika pramuka untuk mencari kayu, tiba- tiba saksi mencium bauh bangkai. Namun saksi berfikir bahwa bauh tersebut adalah bau bangkai hewan.
Namun merasa penasaran, saksi mencoba berjalan mencari sumber bauh bangkai itu. Setelah berjalan mengikuti arah bauh tersebut, saksi langsung dikejutkan dengan sesosok mayat yang sudah menjadi tengkorak dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali nilon warna biru yang diikat pada dahan Pohon.
“Saksi bergegas memberitahun hal tersebut kepada Bhabinkamtibmas negeri Suli Bripka Doan Sahertian dan Pendeta,” ungkap Luhukay menjelaskan pernyataan saksi.
Setelah mendapat informasi itu, Bhabinkamtibmas Negeri Suli langsung menghubungi piket Polsek Salahutu dan melaporkan tentang kejadian tersebut.
“Pukul 14.40 Wit anggota piket dan unit Reskrim Polsek salahutu tiba di TKP, dan langsung mengamankan TKP sekaligus menghubungi Tim Identifikasi Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Dan kemudian, Tim Identifikasi Polresta Ambon bersama Piket RSB Polda Maluku tiba di TKP, langsung kemudian melakukan olah TKP,” jelasnya.
Namun sekitar pukul 18.40 Wit, Tim medis RSB Polda Maluku langsung mengevakuasi jenazah dengan menggunakan kantong jenazah. Kemudian di evakuasi menggunakan mobil Ambulans RSB.
” pada saat ditemukan sesosok mayat tanpa identitas sudah menjadi tengkorak dengan menggunakan kaos berwarana merah yang tergantung pada dahan pohon. Namun jika dilihat dari kondisi fisik di TKP diperkirakan jenazah sudah meninggal -+ 2 Minggu. Dan sampai saat ini Jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi karena sudah menjadi tengkorak, dan belum ada laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga,” terangnya (KM02).