AMBON,KM.– Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimen menegaskan, persoalan aksi demonstrasi yang di lakukan oleh sejumlah pedagang tidak pengaruh baginya. Jika semua yang di tuntut merupakan aksi murni bukan dorongan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hal tersebut terjadi setelah di perpanjangan kontrak antara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan PT. Moderen Multi Guna (MMG) yang selaku pemegang saham sejumlah Pedangang Kaki Lima (PKL) Ambon Plaza (Amplaz), terus menuai kritik.
Pasalnya dalam beberapa hari terakhir ini, sejumlah pedangan yang didampingi para Demonstrasi terus datangi kantor Balai Kota dan DPRD Kota Ambon untuk pertanyakan harga sewa ruko yang tak kunjung jelas.
“Ya bagi saya kalau ini murni Tuntutan pedagang saya rasa tidak masalah tapi kalau sudah di sisipi oleh kepentingan tertentu saya rasa saya tidak perlu menanggapi,” tegasnya Wattimena di Santika Hotel, Kamis (16/5/2024).
Penyampaian maupun krtikan yang di lontarkan para pedang dan masa aksi tersebut tidak sesui dengan fakta yang kami temukan dilapangan.
” Kena saya bilang begini.? karena saya tanyakan kepada pihak pengelola kok bisa kenaikan sampai 400 juta. Malahan mereka bilang tidak ada kenaikan sebesar itu, yang ada paling tinggi hanya 5 persen,” jelas Wattimena.
Diakui Wattimena, kalau dirinya telah meminta kepada pihak MMG untuk melakukan klarisivaksi dengan pedagang. “Saya rasa begini, kalau mereka merasa keberatan kami sebagai pemerintah ada untuk memediasi, memfasilitasi ,bernegosiasi,” tandasnya (KM02).
