EKONOMI

Perluas Jaringan Produk Perbankan, BNI Teken MoU Bersama KKSS Ambon

Pimpinan BNI Cabang Ambon, Alexander Naping, bersama Ketua KKSS, Ambon, Irfan Bahir Manggala, didampingi Asiten III, Pemkot Ambon, Roby Sapulete,, Foto bersama Usia Teken MoU

AMBON,KM.–Bank Negara Indonesia (Persero) TBK cabang Ambon teken Memorandum Of Understanding (MoU) bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Kota Ambon.

Guna memperluas jaringan produk dan jasa perbankan, MoU tersebut berlangsung di Caffe Pelangi, kecamatan Sirimau kota Ambon yang dilanjutkan dengan halal bil halal Sabtu (27/4/2024)

Turut hadir dalam acara tersebut, penjabat walikota Ambon Boedewin Wattimena yang diwakilkan Asisiten III Pemerintah Kota (Pemkot), Roby Sapulete.

Pimpinan BNI cabang Ambon, Alexander R Naping mengatakan, MoU ini merupakan salah satu strategi BNI untuk memperluas jaringan bisnis dalam menggarap berbagai komunitas-komunitas yang berpotensi terhadap Bank BNI.

“Ini bagian dari strategi Bank BNI memperluas bisnis untuk menggarap komunitas-komunitas yang potensial untuk bekerjasama dengan kami,” ujar Alex.

BNI lanjut Alex, mempunyai banyak produk-produk yang biisa dikemabangkan, agar masyarakat bisa menikmati. Disamping itu jumlah target yang dicapai hrus berada pada angka 16.000 dari Wiraswasta.

“Banyak produk-produk yang bisa kita kembangkan supaya bisa dinikmati. Seperti mereka yang mempunyai kartu KKSS sebagai anggota Tupcash dan bisa melakukan pembayaran-pembayaran masuk bandara hingga masuk tol juga bisa digunakan,” jelasnya.

Selain KKSS, BNI juga akan mencoba membuka relasi untuk bekerjasama dengan berbagai paguyuban yang ada di Kota Ambon.

“Kami fokus menggarap kerjasama dengan KKSS dulu. Jika dengan KKSS lancar dan berhasil baru kita lanjutkan ke kekomunitas-komunitas lain,” ungkapanya.

Sementara itu, Ketua KKSS, Kota Ambon, Irfan Bahir Manggala memgakui, kerjasama ini merupakan salah satu cara mudah dalam membuka ruang bagi para pengusaha-pengusaha kecil untuk menjadi pengusaha besar.

“Dari BNI sendiri punya syarat ketentuan bagaimana itu bisa terjalin. Semisal dari angka 1.000, kita baru 16.000 dari persentasi yang hanya 16,40%, dari wiraswasta. Dari angka 1.000 kita optimis bisa lebih dari 4.000. Jadi kerjasama ini memang saling menguntungkan,” akui Irfan.

Selain itu, alasan memilih Bank BNI, kata Irfan, BNI merupaka salah satu Bank Plat Merah yang ada di Indonesia termasuk Kota Ambon sendiri.

“Kita dibuka ruang untuk bekerja sama, yang mungkin mungkin merekomendasi warga-warga kita yang bisa mengembangkan usahanya, mulai dari yang kecil sampai menengah,” pungkasnya. (KM02)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top